Perasaan iri hati dan dengki ditandai dengan rasa tidak senang apabila melihat orang lain lebih bahagia dari dirinya. Penyakit hati ini biasanya akan membuat seseorang tidak tenang dalam menjalani hidup karena terus merasa tersaingi oleh kebahagiaan orang lain.
Mereka yang iri hati dan dengki merasa ingin kebahagiaan yang didapatkan orang lain tersebut berpindah kepada dirinya. Ia pun bisa juga melakukan hal-hal buruk untuk menghilangkan kebahagiaan yang didapatkan orang lain.
Dalam Bahasa Arab, iri hati dan dengki ini dikenal dengan istilah hasad. Al-Qur’an telah menyebut perihal hasad ini dalam beberapa ayat. Salah satuhya dalam surah An-Nisa ayat 32 :
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Di dalam Islam, sifat iri hati dan dengki ini merupakan akhlak yang buruk dan tercela. Sifat ini pun sangat berbahaya karena bisa menghanguskan amal kebaikan yang dimiliki seseorang.
Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Jauhilah sifat hasad (iri dengki), karena sesungguhnya hasad itu dapat memakan kebaikan-kebaikan, sebagaimana api memakan kayu bakar.’” (H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah dari Anas bin Malik).
Cara Menghilangkan Sifat Iri Hati dan Dengki
Agar rasa iri hati dan dengki ini hilang dari dalam hati, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk menghilangkannya. Berikut cara-caranya :
1. Belajarlah Bersyukur
Hal paling penting yang harus kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah Swt. Banyak hal yang bisa kita syukuri dalam hidup ini. Jadi, pikirkanlah apa yang telah kita miliki dan berhentilah memikirkan apa yang tidak dimiliki.
Bila kita bersyukur kepada-Nya, maka Allah Swt. pun akan menambah kenikmatan bagi kita. Allah Swt. berfirman:
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.’” (Q.S. Ibrahim: 7).
2. Alihkan Pikiran dan Perhatian
Cara lainnya adalah dengan mengalihkan pikiran dan perhatian ke arah yang positif. Daripada memikirkan kebahagiaan atau kenikmatan orang lain yang akhirnya membuat pikiran dan perhatian kita tersedot, lebih baik melakukan hal-hal yang produktif.
Misalnya, kita fokus belajar, fokus bekerja dengan ikhlas, fokus mengurus rumah dan mendidik anak-anak, atau fokus dengan hobi yang menghasilkan. Dengan cara ini, maka pikiran dan perhatian pun akan lebih fokus terhadap diri sendiri dibanding memikirkan kehidupan orang lain.
3. Ubah Sudut Pandang
Sering kali rasa iri hati dan dengki muncul karena kita terlalu terfokus pada suatu hal yang didapatkan oleh orang lain. Nah, agar tidak demikian, maka ubahlah sudut pandang kita. Cobalah untuk melihat proses dan perjuangan yang dilakukan oleh orang lain untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang diraihnya.
Dengan mengubah sudut pandang kita, maka kebahagiaan dan kesuksesaan orang lain tidak akan membuat kita iri hati dan dengki. Justru akan membuat kita terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti jejak perjuangannya.
4. Perbanyak Istighfar dan Doa
Ketika rasa iri hati dan dengki mendatangi kita, maka perbanyaklah beristighfar memohon ampun kepada Allah Swt. Dan perbanyaklah berdoa memohon perlindungan dari penyakit hati seperti iri hati dan dengki.
Ada Doa yang bisa kita panjatkan saat iri hati dan dengki melanda. Ini doanya:
"Robbana-ghfirlana wa li-ikhwanina alladzina sabaquna bil-iman wa laa taj'al fi qulubina gillan lilladzina aamanu Robbana innaka ro'ufurrahim.”
"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman. Dan janganlah Engkau biarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."
5. Jangan Membandingkan Kehidupan Dengan Orang Lain
Tidak membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, karena membandingkan keadaan kita dengan orang lain dapat membuat hati menjadi iri dan dengki. Ketahuilah bahwasanya setiap manusia itu berbeda satu sama lain,tidak bisa disamakan.
6. Berkumpul dengan Orang yang Saleh
Cara lainnya adalah dengan berkumpul dengan orang-orang yang saleh. Bersama orang-orang yang baik dan memahami ilmu agama, maka kita akan mendapatkan nasihat-nasihat yang menyejukkan yang membuat kita selalu ingat kepada Allah. Mereka pun akan mengingatkan kita apabila kita melakukan yang melenceng dari jalan Allah.
Itulah menghilangkan rasa iri hati dan dengki, mudah-mudahan kita semua terhindar dari penyakit hati ini.
Author
Sinta Guslia