Generasi alpha ialah generasi yang lahir pada rentang tahun 2010 sampai 2025 generasi tersebut hadir setelah generasi Z yaitu generasi yang lahir diantara tahun 1995 sampai 2009.
McCrindle menyatakan bahwa sekitar sebanyak 2,5 juta anak generasi alpha lahir di dunia pada setiap Minggunya. Di tahun 2025 yang akan datang total populasi generasi alpha di perkirakan akan ada sekitar 2 miliar jiwa.
Total populasi tersebut diperkirakan akan menjadi yang terbanyak di antara semua generasi yang sudah ada. Generasi ini umumnya ialah keturunan dari generasi milenial yaitu generasi yang lahir di tahun 1981 sampai 1996.
Dilansir dari "Menjadi Pembimbing Retret bagi Orang Muda di Zaman Generasi Z dan Alpha" oleh Paul Suparno (2022: 20-21), karakteristik atau ciri-ciri generasi alpha secara umum ialah sebagai berikut.
1. Mempunyai Komunikasi yang Luas
Tidak sedikit anak generasi Alpha mempunyai jaringan komunikasi yang luas, karena penggunaan smartphone. Dengan bantuan smartphone dan internet mereka lebih bebas berkomunikasi dengan siapa saja tanpa mengenal adanya batasan jarak dan usia.
2. Multitasking
Generasi apa terbiasa untuk multitasking atau melaksanakan berbagai aktivitas dalam waktu bersamaan contohnya mereka mampu membaca menonton berbicara dan mendengar musik di waktu yang sama Oleh karena itu Mereka sangat sangat ingin segala sesuatu cepat selesai.
3. Ingin Kebebasan
Anak-anak pada generasi Alpha sangat menginginkan kebebasan dan memilih hidupnya sendiri. Biasanya anak-anak ini suka menentukan sesuatu hal sendirian, sesudah itu baru memberitahu orang tua atau orang terdekatnya anak-anak ini juga cenderung susah atau tidak mau diatur, terlebih apabila aturannya tidak masuk akal untuk mereka.
4. Open Minded, Transformatif, dan Inovatif
Anak-anak di generasi ini pada umumnya mempunyai cara berpikir yang terbuka transformatif dan inovatif kebutuhan mereka sangat gampang terpenuhi dengan adanya bantuan dari teknologi.
5. Ambisius
Anak-anak di generasi Alpha mempunyai ambisi tinggi untuk mencapai keberhasilan dalam hidupnya, dan juga memiliki kepercayaan diri yang kuat. Hal itu disebabkan karena mereka mempunyai lebih banyak akses kepada informasi.
6. Kebanyakan Selalu Melanggar Aturan
Mayoritas dari anak generasi Alpha menganggap bahwa aturan adalah sesuatu yang tidak harus selalu ditaati. Terlalu banyak batasan justru membuat mereka semakin menunjukkan dirinya untuk memberontak.
Oleh sebab itu peran orang tua sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dasar sejak awal kepada anak mereka yang lahir di generasi Alpha karena dengan peran orang tua yang baik merupakan menjadi bekal mereka untuk bertahan dalam kehidupan yang sangat cepat berkembang.
7. Bisa Bahasa Inggris
Meninjau 60% konten di internet memakai bahasa Inggris, kemampuan generasi Alpha dalam menguasai kosakata asing juga jauh lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Oleh karena itu anak-anak di generasi Alpha cenderung bisa menguasai bahasa Inggris lebih banyak daripada generasi yang sebelumnya.
Itulah beberapa karakteristik dari generasi Alpha yang harus kita ketahui. Supaya kita bisa lebih bijak menyikapi sesuatu, terlebih lagi yang berhubungan dengan anak-anak di generasi Alpha.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh