Tasikmalaya (14/01) Laznas Rumah Yatim kembali lakukan kerjasama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah pemerintahan Provinsi Jawa Barat , kali ini Direktur Program Laznas Rumah Yatim Sani Ramdhani Dampingi Gubernur Jawa Barat , Ridwan Kamil dalam kunjungan serta pemberian bantuan kepada ananda Jibril Arrayan , anak berkebutuhan khusus asal Tasikmalaya.

Jibril Arrayan (10) merupakan anak berkebutuhan khusus yang semula bersekolah di SLB Yayasan Bahagia Taman Pahlawan, namun sudah 3 tahun Jibrill  ini berhenti sekolah diawali dengan adanya pandemi,lalu sempat sakit sesak sehingga sudah tidak dilanjutkan bersekolah. Ayahnya bekerja sebagai buruh harian lepas seringkali bekerja sebagai penarik becak atau bekerja ketika ada panggilan, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Kondisi jibril saat ini pandangannya tidak jelas, tidak bisa bicara dengan normal sehingga ketika menginginkan sesuatu ia akan berteriak. Jibril mengidap hydrocephalus sejak lahir sehingga pertumbuhannya tidak seperti anak lain se usianya, begitu pun dengan paru-parunya yang sering sesak tetapi akhir-akhir ini pengobatan untuk paru-parunya sudah berhenti karena kondisinya sudah membaik. Jibril pernah melakukan terapi tetapi terhenti karena terkendala dalam biaya. Untuk keluhan Kaki jibril disarankan dokter untuk di operasi karena urat beku, selain itu Jibrril memerlukan sepatu training khusus untuk kelainan yang iaderita.. 

Kegemaran Jibril adalah belajar melalui suara baik itu melalui musik ataupun melalui suara lantunan ayat suci Al-Qur’an untuk kemudahannya beraktifitas sehar-hari Jibril membutuhkan kursi roda baru, karena kursi rodanya yang lama sudah usang dan tidak layak pakai. Hari ini kedatangan Bapak Gubernur bersama relawan Laznas Rumah Yatim Ke kediaman Jibril adalah Untuk mengantarkan Kursi roda baru hasil kolaborasi antara Laznas Rumah Yatim, Bank Bjb serta Pemprov Jabar. Selain Kursi Roda , turut diberikan juga sejumlah santunan tunai guna pemenuhan biaya pengobatan serta biaya terapi Jibrill. Semoga dengan adanya kolaborasi ini dapat membantu seluruh masyarakat Jawa Barat yang membutuhkan.