Kekurangan atau defisit magnesium yang biasa disebut dengan hipomagnesemia yang seringkali orang mengabaikan masalah kesehatan ini.
Penyebab utama seseorang kekurangan magnesium biasanya ialah dari asupan makanan yang tidak memadai, meminum alkohol dalam jumlah yang banyak serta diare.
Tidak sedikit orang yang menganggap sebelah mata masalah ini dan tidak sadar apabila tubuhnya kekurangan magnesium serta sering mengabaikan gejala awal, jika tubuhnya sedang kekurangan magnesium, seperti diantaranya mual, kehilangan nafsu makan, kepribadian yang berubah serta tubuh gemetar.
Dilansir dari Health Line, defisit magnesium biasanya terjadi disebabkan oleh penurunan daya serap magnesium di usus atau peningkatan ekskresi magnesium dalam urine.
Berikut ini ada beberapa signal atau gejala kekurangan magnesium yang dapat diwaspadai.
1. Kedutan dan Kram Otot
Timbulnya tremor, kedutan dan kram otot yaitu tanda-tanda kekurangan magnesium yang biasanya terjadi. Dan yang paling parah dari defisit magnesium ialah bisa menyebabkan kejang.
Para peneliti mengungkapkan hal tersebut dapat terjadi disebabkan banyaknya kadar kalsium yang masuk dalam sel saraf, sehingga merangsang saraf otot dengan berlebihan. Namun perlu diingat bahwa kedutaan otot yang tidak disengaja bisa disebabkan oleh hal lainnya juga, seperti stres atau terlalu banyak meminum kafein juga bisa menjadi salah satu penyebab.
2. Gangguan Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental bisa menjadi konsekuensi lain dari defisit magnesium. Studi observasi juga menghubungkan kadar magnesium rendah dengan meningkatnya risiko depresi.
Kekurangan magnesium ialah kondisi yang harus diantisipasi, sebab bisa mengakibatkan disfungsi saraf dan menurunkan kondisi mental untuk sebagian orang.
3. Asma
Kekurangan magnesium dapat terlihat pada seseorang yang memiliki penyakit asma parah. Bahkan kadar magnesium cenderung lebih rendah kepada seseorang penderita asma, dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai kondisi penyakit tersebut.
4. Detak Jantung Tidak Teratur
Detak jantung tidak teratur atau Aritmia jantung yaitu merupakan salah satu gejala dari defisit magnesium. Gejala dari aritmia bisa dikatakan ringan, di mana dalam beberapa kasus bahkan tidak menyebabkan gejala apapun. Akan tetapi untuk beberapa orang kondisi tersebut bisa mengakibatkan palpitasi jantung atau perasaan jantung berdebar-debar.
Itulah beberapa signal dari tubuh yang menandakan bahwa tubuh mengalami defisit magnesium yang perlu kita waspadai.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh