Pejuang Kebaikan, pernahkah mendengar istilah frugal living?
Frugal living adalah gaya hidup hemat, di mana seseorang menghemat pengeluarannya tanpa mengabaikan kebutuhan sehari-hari yang sudah menjadi prioritasnya.
Belakangan ini, istilah frugal living sedang populer di kalangan masyarakat, khususnya anak muda yang menjadikannya sebagai tren finansial masa kini agar bisa cepat kaya di usia muda.
Meskipun begitu, hidup hemat di sini bukan berarti pelit. Sebab, konsep frugal living bukan hanya sekadar menghemat uang, tapi juga meminimalisir pembelian barang yang tidak terlalu penting dan lebih memilih menggunakan barang-barang yang masih memiliki nilai guna.
Apabila tren keuangan ini dijalankan dengan benar dan konsisten maka kamu bisa mencapai tujuan keuangan tertentu dan memperbaiki kontrol diri.
Bagi kamu yang ingin menerapkan tren keuangan frugal living, ada baiknya untuk menyimak terlebih dahulu tata caranya.
Berikut 9 cara menerapkan frugal living dalam kehidupan agar bisa cepat kaya.
1. Catat Pengeluaran dan Buat Anggaran
Mencatat setiap pengeluaran dan membuat anggaran menjadi langkah pertama yang penting dalam menerapkan frugal living. Sebab, ini merupakan langkah awal untuk mengetahui ke mana perginya uangmu. Jika kamu sudah mengetahui pengeluaranmu selama ini untuk apa saja maka langkah selanjutnya adalah memilih metode penganggaran.
Pilihlah metode penganggaran yang sesuai denganmu. Jika kamu kesulitan dalam membuat anggaran, kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola keuangan atau dengan membuat tabel pengeluaran financial yang mudah.
Setelah itu, lihat pengeluaranmu selama satu bulan untuk menentukan apakah anggaran yang kamu buat perlu diubah atau tidak. Jika perlu diubah maka hilangkanlah kebutuhan yang tidak terlalu penting atau minimalisirkan jumlahnya agar kamu bisa berhemat dan mencapai tujuan keuanganmu.
2. Gunakan Diskon
Uang akan lebih hemat jika kamu bisa mengontrol barang belanjaanmu dengan membelinya menggunakan diskon. Pastikan sebelum membeli, kamu melihat apakah barang tersebut memiliki harga diskon atau tidak.
Meskipun demikian, kamu masih bisa membeli barang yang tidak ada diskonnya jika memang itu termasuk ke dalam kategori barang kebutuhan atau kebutuhan terdesak, bukan barang yang hanya sekadar "ingin" kamu miliki.
3. Menabung atau Berinvestasi
Selanjutnya, menabung atau berinvestasi. Menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk membangun kekayaan dan membuat uangmu terus bertambah. Jadi, jika kamu ingin keuanganmu di masa depan stabil dan sukses maka tidak ada salahnya untuk mulai menabung atau melakukan investasi.
Meskipun berinvestasi berarti mengambil risiko bahwa kemungkinan nilai uangnya akan turun, akan tetapi jika dilakukan secara konsisten maka kamu bisa menghasilkan uang yang lebih banyak. Oleh karena itu, pilihlah dengan cermat tempat atau barang untuk berinvestasi yang menjanjikan dan terpercaya.
4. Jual Barang yang Tidak Kamu Gunakan
Ketika kamu memiliki barang yang sudah tidak lagi digunakan, kamu bisa menjualnya alih-alih membuangnya. Selain kamu bisa mendapatkan uang, kamu juga bisa menghemat ruangan. Namun, pastikan kamu mengecek kembali kondisi barang tersebut sebelum dijual. Periksa apakah barang tersebut memang masih layak untuk dijual atau tidak.
5. Masak Sendiri untuk Konsumsi Sehari-hari
Trik lainnya yang dapat kamu jalani selama melakukan gaya hidup frugal, yaitu coba biasakan diri untuk melakukan meal preparation.
Maksudnya ialah terbiasa membuat daftar makanan yang ingin kamu konsumsi sehari-hari dan pastikan untuk mengolahnya sendiri.
Dibandingkan dengan membeli makanan dari luar, akan lebih hemat jika kamu memasaknya sendiri di rumah.
Beberapa cara menghemat pengeluaran makanan lain yang bisa kamu coba yaitu dengan selalu membawa bekal saat beraktivitas di luar dan pastikan untuk selalu makan di rumah sebelum bepergian.
Selain itu, coba kurangi jajan ketika ke luar rumah. Jika pun perlu, pastikan untuk membuat catatan terlebih dahulu sebelum belanja sehingga kamu tidak kalap.
6. Beli produk elektronik hemat energi
Meski sedikit mahal, membeli produk elektronik yang hemat energi akan memotong biaya listrik bulanan Anda. Ini justru bisa membuat Anda berhemat untuk jangka yang lebih panjang.
7. Cobalah menanam sayuran
Menanam buah dan sayur untuk konsumsi sehari-hari juga bisa memotong pengeluaran makanan Anda.
8. Asah kreativitas
Selain melatih kreativitas, membuat produk sendiri dari barang tak terpakai juga bentuk penghematan.
9. Hindari Gengsi dan FOMO
Agar gaya hidup hematmu berhasil, cobalah untuk mengurangi rasa gengsi dan FOMO (fear of missing out) atau takut ketinggalan zaman dengan suatu hal yang trendi.
Ingatlah selalu bahwa hidup ini terus berjalan, jadi wajar apabila ada banyak hal baru yang bermunculan. Namun, pastikan kamu selalu memiliki kemampuan untuk menahan diri.
Jangan sampai rasa gengsi mengalahkan segalanya dan menggagalkan rencana hidup hemat kamu.
Apabila ada sesuatu yang baru rilis, coba tanya diri dahulu apakah benar-benar membutuhkan barang tersebut sebelum membeli.
Tanamkan dalam diri kamu bahwa sesuatu yang trendi tidak akan ada habisnya jika terus-menerus diikuti. Lagipula, suatu hal yang sifatnya tren biasanya hanya memunculkan rasa puas sesaat.
Pada akhirnya, kamu bisa menyesal telah menghabiskan banyak uang untuk barang yang tidak terlalu penting. Jadi, kesampingkanlah hal-hal seperti ini agar hidup hematmu tercapai.
Bagi kamu yang juga ingin cepat kaya atau bisa membeli rumah, mobil dan kebutuhan lainnya, terutama di usia muda, tidak ada salahnya untuk menerapkan tren keuangan frugal living. Selamat mencoba!
Author
Sinta Guslia