Home / Rubrik / Berita

Membangun Kesabaran, Agar Menjadi Umat Yang Beruntung

gambar-headline
Bandung Post Views: 171

Melatih pribadi penyabar memang tidak mudah, banyak aspek dalam diri yang perlu di regulasi untuk membentuk kesabaran, namun ternyata kesabaran ini merupakan salah satu kunci dalam membina relasi dengan yang maha kuasa ,aupun lingkungan sosial di sekitar kita. Menjadi manusia yang pandai bersabar pun mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah, yuk kita intip beberapa langkah yang perlu kita tempuh untuk menjadi manusia yang pandai bersabar :

  1. Mengimani bahwa ketetapan Allah adalah yang terbaik, sehingga jika ketetapatan tersebut dirasa tidak nyaman serta sulit maka itu adalah jalan Allah untuk membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih kuat karena sejatinya dunia adalah ladang ujian seperti dalam Firman Allah ,dalam surah al-Mulk ayat 1-2, "Mahasuci Allah yang di tangan-Nya segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha pengampun.”
  2. Menjadi Pribadi Yang Pro Aktif Bukan Reaktif , Reaktif berarti merespon segala sesuatu dengan cepat. Misalnya ketika kamu berada di bus dan karena agak sesak maka nggak sengaja ada yang menginjak sepatu barumu dan kamu seketika itu juga merespon dengan marah. Begitu kamu mendengar kata- kata yang menyakiti hati atau tindakan yang kurang menyenangkan, di detik itu juga kamu akan segera merespon. Berbeda dengan proaktif , proaktif adalah kebalikannya, yang artinya dapat menunda merespon. Misalnya saat kamu melihat sebuah masalah, kamu nggak buru- buru merespon fakta tersebut. Indra yang kamu miliki akan memberi jeda untuk merespon dengan cara berpikir sejenak dan mencari tahu penyebabnya.
  3. Meminta Pertolongan Hanya Kepada Allah Semata, seperti dalam Firman nya Dalam Qs. Al-Araf : 128 Musa berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi (ini) milik Allah; diwariskan-Nya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”

Semoga ketiga hal ini dapat membantu kita menjadi umat yang lebih bersabar , serta konsisten berproses dalam perjalanan hidup sepanjang usia yang telah Anugerahkan.


Author

img-author

Rizqi Astera Ayuningtyas

1 tahun yang lalu