Wanita memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Begitu istimewanya hingga menjadi nama salah satu surat dalam Al-Qur’an.
Rasulullah SAW juga menerangkan istimewanya wanita dalam beberapa hadist. Salah satunya hadist yang menerangkan tingginya derajat seorang wanita sebagai seorang ibu.
“Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertama kali?’. Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
Namun dalam suatu hadis riwayat Imam Bukhari, Muslim dan Tirmidzi diceritakan bahwa penghuni neraka terbanyak adalah dari golongan perempuan:
Artinya: “Saya (Rasulullah Saw) berdiri di depan pintu neraka. Kebanyakan orang yang masuk neraka adalah perempuan.”
Syaikh Muhammad Bin Sholeh Al-Utsaimin dalam kitabnya At-Tahdzir min Tawassu’in Nisa’ fit Tabarruj menuliskan sebelas nasihat untuk para muslimah. Beliau berharap bahwa setiap wanita muslimah memegang teguh nasihatnya ini, agar selamat di dunia dan akhirat.
Ke 11 nasihat tersebut ialah :
1. Beribadah kepada Allah sesuai dengan syariat yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. Menghindari perbuatan syirik, baik syirik dalam aqidah maupun ibadah. Karena syirik dapat menghapuskan amal kebaikan dan mendatangkan kerugian yang sangat besar.
3. Menghindari perbuatan bid’ah (perbuatan yang diada-adakan, tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam), karena perbuatan bid’ah sangat menyesatkan.
4. Memelihara waktu shalat dengan sempurna
Karena orang yang memelihara waktu shalatnya dengan baik dan disiplin, maka ia juga akan melaksanakan kewajibannya dengan baik dan disiplin pula. Sebagaimana yang kita ketahui, apabila rusak shalat seseorang, maka rusaklah seluruh amalannya.
5. Mematuhi perintah suami
Sepanjang suami tidak melanggar syariat Allah dan Rasul-Nya, maka suami memiliki hak untuk ditaati. Tidak boleh seorang wanita muslimah bersikap durhaka dan semena-mena terhadap suaminya, apalagi terlalu banyak menuntut.
6. Memelihara kehormatan diri dan kehormatan suami
Baik ketika suami ada di rumah, maupun jika ia tidak sedang ada di rumah. Begitu pula dengan hartanya.
7. Berbuat baik terhadap tetangga, dengan memelihara perbuatan dan lisan
Sebab dengan demikian, hal tersebut dapat menghindarkan kita dari perbuatan dan perkataan jahat mereka.
8. Lebih mengutamakan untuk tinggal di rumah
Tidaklah baik apabila seorang wanita muslimah terlalu banyak berada di luar rumah. Karena sebaik-baik tempat bagi seorang wanita muslimah adalah rumahnya. Jika pun ada keperluan yang mendesak, maka seorang wanita wajib menggunakan jilbabnya.
9. Berbakti kepada kedua orangtua dan mematuhinya dalam syariat
Tidak layak seorang wanita muslimah memperlakukan orangtuanya dengan semena-mena dan mendurhakainya.
10. Mendidik anak-anak dengan sebaik-baiknya, serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang baik dan terpuji.
Sesungguhnya seorang wanita muslimah adalah guru yang utama dan pertama bagi anak-anaknya.
11. Memperbanyak dzikir dan sedekah.
Author
Sinta Guslia