Saat ini sedang marak kasus perundungan atau bullying di kalangan pelajar, beberapa diantaranya bahkan menyebabkan kematian, tentunya hal ini harus menjadi perhatian baik itu dari pihak orang tua maupun pihak sekolah, agar dapat dilakukan pencegahan serta pendampingan bagi anak-anak , baik itu anak yang senanng merundung terlebih bagi anak yang menjadi objek perundungan. Karena perundungan yang terjadi dimasa kanak-kanak dapat menyebabkan trauma yang panjang pagi korban. Dilansir BBC News Perundungan dapat terjadi karena di latarbelakangi sifat negatif diantaranya , iri, dendam serta merasa tak senang orang lain memiliki hal yang lebih baik dari pada dirinya. Perlaku ini bersifat seperti endemi jika tidak diberikan tindakan tegas akan menular dan meraja lela, oleh karena itu di butuhkan kerja sama yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah untuk menangani fenomena ini.
Pada umumnya anak yang berani merundung anak lainnya, mengalami pengabaian emosi dari keluarganya sehingga muncul rasa tidak puas saat melihat anak lain memiliki kondisi ideal yang ia inginkan , dilansir American Psychology Association Perundungan atau Bullying juga di sebabkan ketidakseimbangan antara pelaku dengan korban. Bisa berupa ukuran badan, fisik, kepandaian komunikasi, gender hingga status sosial. Selain itu, adanya penyalahgunaan ketidakseimbangan kekuatan untuk kepentingan pelaku dengan cara mengganggu atau mengucilkan korban. Perilaku Merundung ini biasanya dijadikan jalan pintas anak atau remaja untuk mendpatkan perhatian, entah itu dari guru atau orangtuanya. Hal apa saja sih yang sebenarnya membuat anak merundung anak lain ?
- Power , Ketika anak tidak punya kuasa atas dirinya dia berusaha mendapatkan kekuatan, serta pengakuan dari lingkungan sosial bahwa dirinya kuat dan lebih mendominasi dari pada orang lain.
- Permasalahan Yang Terjadi Di Rumah, anak yang berasal dari keluarga yang abbusive cenderung akan melakukan perundungan karena ia meniru perilaku orang tuanya , anak dengan relasi yang kuran baik dengan orang tuanya pun akan cenderung menjadi perundung karena dengan merundung memberikan mereka perasaan puas dapat mengontrol serta mengintimidasi anak lain. Anak dengan kualitas percaya diri yang rendah pun cenderung akan merunding karena dengan merundung dapat menjadi “topeng” yang melindungi rasa ketidak percayaan dirinya.
- Ingin Diterima Oleh Teman Sebaya , Anak dan remaja yang melakukan perundungan biasanya ingin diterima dalam posisi atau status yang lebih baik di mata teman sebayanya jika dia memiliki dominasi.
Jadi ketika anak anda menjadi pelaku perundungan, hal pertama yang harus anda lakukan adalah, merangkul serta membantu anak anda mengenali emosinya sehingga ia dapat mengidentifikasi serta bereaksi wajar terhadap emosi serta mengenal dirinya lebih baik, hubungi pihak terkait seperti sekolah, serta orang tua anak yang menjadi korban perundungan, minta bantuan profesional seperti psikolog jika anda merasa kesulitan untuk memperbaiki komunikasi anda dengan anak anda.
Source : bbc new, verrywell family,
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas