Akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah hoarding disorder, lalu apa pengertian dari hoarding disorder tersebut. 

Hoarding disorder ialah sikap seseorang yang suka menimbun barang, sebab ia beranggapan barang tersebut akan berguna di suatu saat, mengingatkan terhadap suatu peristiwa atau dirinya merasa aman saat dikelilingi barang-barang tersebut.

Orang yang menderita hoarding disorder biasanya menyimpan banyak barang seperti majalah atau koran, perlengkapan rumah tangga bahkan pakaian yang kotor dan rusak. Hal tersebut menjadikan tempat tinggalnya sempit terisi penuh oleh barang-barang yang ditimbun. 

Penderita hoarding disorder terkadang susah untuk diobati sebab banyak penderitanya tidak menyadari bahwa perilaku tersebut bermasalah. Kondisi tersebut biasanya dialami oleh para pengidap gangguan kepribadian obsesif kompulsif.

Berikut beberapa gejala dari orang yang menderita hoarding disorder. 

Mencari dan menyimpan benda dalam jumlah yang berlebihan ialah gejala awal dari hoarding disorder serta penderitanya juga bisa menunjukkan beberapa gejala seperti berikut ini. 

1. Susah dalam mengambil keputusan.

2. Susah untuk membuang benda-benda yang memang tidak dibutuhkan.

3. Merasa tertekan ketika barang punya dia disentuh oleh orang lain.

4. Menyimpan benda hingga mengganggu fungsi ruangan dalam rumah. 

5. Mencari barang lain dari luar rumah supaya dapat ditimbun.

6. Melarang orang lain untuk membersihkan rumahnya.

7. Mengasingkan diri dari keluarga maupun teman. 

Itulah beberapa penjelasan mengenai hoarding disorder agar kita lebih mensiasati, apabila ada orang terdekat kita menunjukkan gejala dari hoarding disorder.