Home / Rubrik / Berita

Tanda-Tanda Kesehatan Paru-Paru Menurun Akibat Polusi Udara

gambar-headline
Indonesia Post Views: 58

Polusi udara sangat mempengaruhi bagi kesehatan paru-paru yang jangan disepelekan akan bahayanya. Polusi udara mengandung partikel atau zat yang bisa merusak kesehatan paru-paru, sehingga dapat menimbulkan penyakit seperti pneumonia, infeksi saluran pernapasan, bronkitis hingga kanker. 

 

Polusi udara saat ini merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar yang sangat memberikan efek yang signifikan terhadap kesehatan. Bukan hanya bisa menimbulkan berbagai penyakit, paparan dari polusi udara yang berlebih juga dapat diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya kematian dini.

 

Nitrogen dioksida (NO2) ialah salah satu gas berbahaya yang termasuk zat dalam polusi udara yaitu salah satu gas berbahaya yang dapat dihasilkan melalui proses pembakaran seperti kebakaran hutan, pembakaran sampah, kabut asap, asap rokok sampai mesin kendaraan bermotor dan pembangkit listrik. 

 

Seseorang yang terpapar nitrogen dioksida dalam jangka panjang dapat menyebabkan peradangan di saluran pernapasan dan juga menurunkan fungsi paru-paru. Paparan gas beracun ini secara berkelanjutan juga dapat menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya penyakit bronkitis, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. 

 

Di wilayah yang terdapat polusi udaranya yang tinggi, sebaiknya harus lebih ekstra hati-hati terhadap kesehatan paru-parunya dan waspada dengan mengetahui tanda-tanda kesehatan paru-paru menurun karena polusi udara. 

 

Berikut tanda-tanda kesehatan paru-paru menurun yang disebabkan karena polusi udara. 

 

1. Sesak nafas

Tidak normal apabila sesak nafas tidak kunjung hilang sesudah berolahraga maupun beraktivitas fisik. Sesak nafas juga tidak akan muncul apabila tidak melakukan apa-apa apabila kita mengalami kesusahan bernafas tanpa ada sebab atau berkelanjutan maka kita harus waspada. 

 

2. Jumlah dahak meningkat

Dahak sendiri diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan pada infeksi ataupun iritasi. Produksi dahak atau lendir yang terus-menerus selama satu bulan atau lebih dapat menjadi indikasi adanya masalah di paru-paru. 

 

3. Sakit dada kronis

Sakit dada atau nyeri dada yang tidak bisa dijelaskan merupakan salah satu gejala awal kerusakan pada paru-paru. Nyeri dada kronis dapat berlangsung selama 1 bulan ataupun lebih biasanya rasa nyeri akan semakin buruk ketika kita bernafas atau batuk.

 

4. Mudah lelah

Rasa lelah yang mudah terjadi dan tidak menentu dalam intensitas tinggi dapat menjadi gejala dari banyak penyakit, termasuk salah satunya paru-paru. Jika dilihat pada pasien kanker paru-paru, misalnya kelelahan dapat terjadi karena penurunan fungsi paru-paru yang berdampak pada tubuh. 

 

5. Batuk parah

Batuk yang diderita selama 8 minggu atau lebih dianggap menjadi bentuk batuk kronis. Dilansir pada laman American Lung Association kondisi tersebut merupakan gejala penyakit paru-paru yang harus diwaspadai.

 

Itulah beberapa tanda-tanda yang harus diwaspadai ketika kita berada di tempat ataupun wilayah yang terdapat polusi udara. Selalu menjaga kesehatan tubuh kita dimanapun berada agar terhindar dari penyakit yang berbahaya. 

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

3 minggu yang lalu