Home / Rubrik / Berita

9 Cara Agar Hati Tenang Menurut Islam

gambar-headline
Nasional Post Views: 245

Dalam perjalanan hidup, manusia acapkali berhadapan dengan berbagai masalah, baik ringan maupun berat, mulai dari masalah ekonomi, masalah keluarga, pekerjaan, musibah, dan lain sebagainya. 

Dari masalah hidup itu, tidak sedikit membuat seseorang menjadi tidak tenang seperti resah, gelisah, stres, sampai mengalami gangguan tidur. 

Untuk mengatasi semua itu diperlukan ketenangan dalam bersikap dan berpikir. Dalam Islam sendiri, hati yang tenang juga dapat mendekatkan seseorang kepada Allah SWT.

 

Berikut ulasan mengenai cara menenangkan hati yang gelisah menurut Islam yang telah dirangkum dari berbagai sumber :

 

1. Selalu Mengingat Allah (Dzikrullah)

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram". (QS Ar-Ra’d : 28)

Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa mengingat Allah akan membuat tenang. Ketenangan hati akan timbul jika manusia dapat mengingat kebesaran Allah, mengingat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan juga betapa banyak nikmat Allah yang diberikan. Manusia yang beriman, akan senantiasa mengingat Allah dan menjadikan Allah sebagai sandaran hidupnya.

 

Untuk itulah, manusia yang beriman akan yakin dan benar - benar menyandarkan hidup, karena tahu bahwa Allah dapat melakukan apapun, dan menolong hamba-Nya dalam kondisi apapun. Berpegang pada Rukun Islam, Dasar Hukum Islam, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Sumber Syariat Islam, dan Rukun Iman adalah menjadi kunci-nya agar hidup selalu dalam ketenangan.

 

2. Berdoa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya pernah mengulang-ulang kalimat doa berikut dalam perang ahzab :

“Maka turunkanlah ketenangan kepada kami serta teguhkan lah kaki-kaki kami saat kami bertemu (musuh)”

Maka Allah memberikan mereka kemenangan dan meneguhkan mereka.

 

3. Wudhu dan Shalat

Wudhu dan shalat adalah bagian dari mengingat Allah. Dengan wudhu kita kembali mensucikan diri kita dan juga menambah kesegaran dalam diri. Saat shalat, tentunya shalat yang khusyuk akan membuat diri kita juga lebih tenang. Saat shalatlah kita bisa menghadap Allah, membaca doa, dan membuat diri kita benar-benar menyerahkan diri pada Allah.

 

Untuk itu, shalat adalah langkah yang dapat dilakukan saat manusia dalam kondisi emosi, marah, ataupun kalut maka shalat adalah pemecahan yang paling efektif. Akan tetapi, shalat yang khusuk terkadang sulit dilakukan oleh manusia. Hal tersebut yang akhirnya membuat tujuan shalat, ketenangan, dan merasuknya ke dalam jiwa sulit untuk didapatkan. Andai saja bisa terus menerus khusuk, maka ketenangan itu akan muncul setelah shalat dan berwudhu.

 

4. Membaca Al-Quran

"Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat" (QS Al-A’raaf : 2014)

Membaca Al-Quran salah satunya dapat membuat diri kita tenang. Hal ini karena di dalam Al-Quran terdapat berbagai petunjuk yang jika dipahami akan benar-benar mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan sebagai bentuk petunjuk.

Hal ini sebagaimana Allah sampaikan bahwa Al-Quran adalah benar-benar petunjuk yang nyata. Adanya petunjuk bagi manusia, tentu dapat membuat kehidupan manusia lebih tenang, karena dalam jalan yang benar, dan tidak menyesatkan.

 

5. Berkumpul dalam rangka mencari ilmu

“Tidaklah suatu kaum berkumpul sebuah rumah Allah tabaraka wa ta’ala, mereka membaca Kitabullah azza wa jalla, mempelajarinya sesama mereka, melainkan akan turun kepada mereka sakinah, rahmat akan meliputi mereka, para malaikan akan mengelilingi mereka dan Allah senantiasa menyebut-nyebut mereka dihadapan malaikan yang berada di sisi-Nya.” (HR Muslim no. 2699)

 

6. Selalu bersangka baik kepada Allah SWT

Yang namanya positive-thinking itu tidak hanya kita lakukan kepada sesama manusia, melainkan juga kepada Allah SWT. Kita sadar bahwa hidup tidak pernah lepas daripada ujian atau masalah. Semuanya adalah atas kehendak Allah SWT. Jangan pernah menyalahkan takdir Allah atas apa-apa yang terjadi pada hidup kita karena sebenarnya Allah SWT memberikan ujian tidak lain untuk menguji iman dan taqwa kita kepada-Nya. Percaya, bahwa selalu ada hikmah di balik segala cobaan yang kita hadapi.

 

7. Bersyukur Atas Apa yang Ada

Bersikap tenang akan muncul jika dalam diri kita juga selalu bersyukur atas kelebihan apapun yang dimilikinya. Tanpa kesyukuran, manusia akan selalu resah dan gelisah tanpa pernah melihat keadaan yang dimilikinya. Untuk itu, bersuyukur adalah salah satu cara untuk membuat diri tenang.

Dalam kondisi apapun, baik kaya, miskin, sehat, sakit, selalu ada sisi kelebihan dan kekurangan. Orang yang tidak pernah bersyukur dalam kondisi kaya atau banyak harta sekalipun akan selalu merasa kekurangan. Dari kondisi itulah hidupnya tidak akan selalu tenang.

 

8. Bersikap wara’ (hati-hati) dari perkara syubhat

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kebaikan itu adalah yang jiwa merasa tenang dan hati merasa tentram kepadanya. Sementara dosa adalah yang jiwa meresa tidak tenang dan hati merasa tidak tentram kepadanya, walaupun orang-orang mememberimu fatwa (mejadikan untukmu keringanan).” (HR Ahmad no. 17894, dishahihkan al Albani dalam Shahîh al Jâmi no: 2881)

 

9. Jujur dalam berkata dan berbuat

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya jujur itu ketenangan dan dusta itu keragu-raguan.” (HR Tirmidzi no: 2518)

 

 

 

Wallahu a'lam Bishawab


Author

img-author

Sinta Guslia

1 bulan yang lalu