Sebagai seorang muslim tentunya kita ingin selalu menjadi hamba yang di ridhoi serta di sayangi Allah, salah satu jalannya adalah dengan menjemput kasih sayang Allah dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang telah di contohkan, salah satunya adalah shalat rawatib, shalat sunnah rawatib merupakan ibadah sholat sunnah yang mengikuti pelaksanaan ibadah sholat wajib sehingga dari segi pertimbangan waktu pelaksanaan ibadah ini sangatlah praktis bagi mereka yang memang berniat meningkatkan kualitas ibadahnya. Karena sebaik -baiknya amalan adalah amalan yang dilakukan secara konsisten.

Mengenai keutamaan shalat sunnah rawatib diterangkan dalam hadits berikut ini. Ummu Habibah berkata bahwa ia mendengar Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib) sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim no. 728)

Sehingga ibadah ini bukan lah ibadah yang dapat kita pandang sebelah mata tentunya, bagai mana tata cara dan kapan saja pelaksanaan nya yuk kita simak artikel nya sampai akhir.

Cara Melaksanakan Sholat Rawatib 

1. Tidak didahului oleh adzan dan iqomah. 
2. Dilaksanakan secara munfarid (sendirian) Bacaannya tidak dinyaringkan. Jika lebih dari dua rakaat, maka setiap dua rakaat satu dalam. 
3. Sebaiknya tempat mengerjakan sholat rawatib pindah sedikit dari tempat mengerjakan sholat fardhu. 
4. Diutamakan pada rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas. 
5. Diawali dengan niat menurut macam sholatnya.

Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib diantaranya adalah dijauhkan dari api neraka  Dalam sebuah Hadits Riwayat At Tarmidzi dan Imam Ahmad, disebutkan bahwa mengerjakan sholat sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat dzuhur akan dihindarkan dari api neraka.  Derajatnya diangkat Allah  Dikutip dari buku Panduan Sholat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa, Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada salah seorang budak yang dibebaskan beliau yang bernama Tsauban. Dalam pesan tersebut beliau mengatakan bahwa orang yang memperbanyak sujud akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.  Amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah Disebutkan dalam sebuah Riwayat Bukhari bahwa Rasulullah SAW tidak meninggalkan sholat sunnah rawatib dzuhur dan subuh.  Lebih baik dari dunia dan seisinya  Pahala orang yang mengerjakan sholat sunnah rawatib disebut lebih baik daripada dunia dan seisinya. Keutamaan ini disebutkan dalam sebuah hadits Riwayat Imam Muslim. Hadits ini menerangkan tentang keutamaan orang yang mendirikan sholat sunnah rawatib subuh atau qobliyah subuh.  

Doa Setelah Sholat Sunnah Rawatib 

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِي وَخَطَايَاىَ كُلَّهَا اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِصَالِحِ الْاَ عْمَالِ وَالْاَخْلاَقِ اِنَّهُ لاَيَهْدِى لِصَالِحِهَاوَلاَيَصْرِفُ سَيِّئها اِلاَّاَنْتَ 

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku atas segala dosaku dan kesalahanku. Ya Allah, tinggikan aku dan tutupi (aib)ku, serta berilah aku petunjuk kepada kebaikan amal dan akhlak. Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dapat menunjukkan kepada kebaikan amal dan akhlak, serta tidak ada seorang pun yang dapat memalingkan dari keburukan amal dan akhlak kecuali Engkau.

Untuk jumlah rakaat dalam pelaksanaan Shalat Rawatib adalah berbeda-beda tergantung waktu pelaksanaannya—dilaksanakan saat Sholat Fardhu yang mana dan saat setelah (Ba’diyah) atau sebelumnya (Qabliyah).

Shalat sunah Rawatib muakad

Shalat Sunah Muakad adalah shalat yang sangat dianjurkan, karena memiliki keutamaan yang amat banyak.

Sebgaiman tertulis dalam hadist riwayat at-Tirmidzi nomor 414, berikut jumlah rakaat dan waktu pelaksanaannya:

• 2 rakaat sebelum shalat Shubuh
• 4 rakaat sebelum shalat Zhuhur
• 2 rakaat sesudah shalat Zhuhur
• 2 rakaat sesudah shalat Maghrib
• 2 rakaat sesudah shalat Isya

2.Shalat sunah Rawatib ghairu muakad

Shalat Sunah Rawatib Ghairu Muakkad memiliki kurang sedikit keutamaan dibanding dengan Shalat Sunnah Muakad. Berikut jumlah rakaat dan waktu pelaksanaannya:

• 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Ashar (dikerjakan dua kali salam jika 4 rakaat)
• 2 rakaat sebelum shalat Maghrib
• 2 rakaat sebelum shalat Isya.

Mari tingkat kan ibadah untuk raih ke ridhaan nya