Sarapan pagi menjadi waktu makan yang sering diabaikan bagi kebanyakan orang. Beragam alasan melewatkan sarapan mulai dari tidak sempat hingga tidak terbiasa sarapan. Padahal jika kebiasaan mengabaikan sarapan terus dilakukan bisa mengganggu kesehatan.
Sering melewatkan sarapan bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit, salah satunya diabetes tipe 2 hingga mengganggu sistem metabolism tubuh.
Berikut Bahaya Sering Melewatkan Sarapan menurut beberapa sumber :
1. Memicu Kenaikan Berat Badan
Orang yang tidak sarapan cenderung merasa lebih lapar di siang hari. Ini bisa membuat seseorang makan siang berlebihan.
Semakin tinggi rasa lapar, semakin tinggi jumlah makanan yang dikonsumsi.
Selain itu, melewatkan sarapan akan menambah keinginan akan makanan manis dan berlemak. Kebiasaan melewatkan sarapan secara terus-menerus pada akhirnya akan menyebabkan penambahan berat badan.
2. Risiko Penyakit Jantung Meningkat
Sarapan termasuk dalam gaya hidup sehat. Menikmati sarapan sehat dapat mengurangi risiko serangan jantung. Kebiasaan melewatkan sarapan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Selain itu kenaikan berat badan yang disebabkan melewatkan sarapan akan memengaruhi kinerja jantung.
3. Risiko Diabetes Tipe-2 Meningkat
Tidak sarapan pagi dapat memengaruhi kadar gula darah dan membuat tubuh terasa lapar. Melewatkan sarapan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak teratur. Ini terjadi ketika tubuh tidak mendapat asupan makanan di pagi hari dan makan berlebihan di siang hari.
4. Pengaruhi Level Energi
Melewatkan sarapan juga dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati. Menurut sebuah penelitian, kelompok yang tidak diberi sarapan menunjukkan kemampuan ingatan paling buruk dan tingkat kelelahan tertinggi. Saat gula darah turun, mood akan terpengaruh. Sarapan penting untuk memberi energi dalam mengawali hari.
5. Ganggu Fungsi Kognitif
Sarapan adalah cara tepat untuk memberi nutrisi ke otak, terutama ketika tidak makan semalaman. Penurunan gula darah akibat melewatkan sarapan bisa memengaruhi fungsi kognitif. Penting untuk mendapatkan jumlah karbohidrat yang tepat untuk sarapan pagi guna mengoptimalkan fokus kognitif dan memori.
Melewatkan sarapan juga bisa meningkatkan kadar kortisol. Ini dikaitkan dengan peningkatan stres harian. Saat lapar, seseorang juga cenderung lebih mudah marah.
6. Sebabkan Migrain
Rendahnya gula darah ketika tidak sarapan bisa memicu migrain dan sakit kepala. Kekurangan bahan bakar seperti glukosa ke otak akan menyebabkan penurunan fungsi sel-sel otak. Ini bisa menyebabkan gejala sakit kepala dan pusing. Sakit kepala atau migrain menjadi cara tubuh berkomunikasi untuk mendapat asupan energi yang cukup.
7. Pengaruhi Metabolisme
Sarapan merupakan waktu yang tepat untuk memasukkan nutrisi yang sangat dibutuhkan. Ini termasuk serat dan vitamin yang membantu tubuh menjalani harinya. Sarapan penting untuk meningkatkan metabolisme. Sarapan adalah asupan nutrisi pertama setelah tubuh beristirahat sekitar 8 jam.
Orang yang sarapan setiap pagi cenderung memiliki metabolisme yang sehat. Sementara orang yang melewatkan sarapan cenderung memiliki metabolisme yang terganggu. Orang yang melewatkan sarapan pagi dapat mengembangkan ketidakfleksibelan metabolik. Melewatkan sarapan akan semakin mengurangi kemauan tubuh untuk membakar kalori.
8. Menyebabkan Maag
Penyakit maag sering terjadi pada seseorang yang telat sarapan atau tidak pernah sarapan, terutama bagi pelajar wanita. Hal ini disebabkan oleh lambung yang terus mengeluarkan asam lambung dan terus bekerja walau tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalamnya. Sehingga mengakibatkan perut terasa sakit dan seperti diremas – remas. Nah, inilah yang disebut dengan maag, apabila terus dibiarkan akan menjadi maag akut dan sulit sekali menerima makanan yang asam walaupun sedikit serta penyakit lainnya.
9. Bau Mulut
Bau mulut atau halitosis akan bertambah buruk ketika melewatkan sarapan. Ini karena tidak ada yang bisa menetralkan bau mulut di pagi hari jika seseorang tidak makan sesuatu. Sarapan pagi merangsang produksi air liur dan membantu membersihkan mulut dari bakteri. Melewatkan sarapan memastikan bakteri penyebab bau terus berkembang di mulut.
10. Menstruasi Tidak Teratur
Bagi kamu yang wanita, terus menerus melewatkan makan pagi bisa berdampak pada siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga menyebabkan gangguan menstruasi seperti rasa sakit yang berlebihan serta darah yang keluar tidak lancar setiap bulannya dan mengganggu pencernaan.
Bukan hanya bagi orang dewasa, sering melupakan sarapan juga tidak baik untuk anak-anak. Sarapan memberikan anak nutrisi dan energi yang diperlukannya untuk beraktivitas dan belajar.
Anak-anak yang tidak makan di pagi hari akan sulit untuk berkonsentrasi, lebih cepat lelah, dan rewel di sekolah. Akibatnya, nilai pelajaran mereka cenderung lebih rendah dibandingkan anak-anak yang rutin sarapan.
Karena itu, mulai sekarang yuk mulai rutinkan sarapan pagi baik untuk kesehatan kamu dan keluarga agar terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya
Author
Sinta Guslia