Tak mudah untuk hidup sebatang kara di usia remaja apalagi harus menanggung dua anggota keluarga lainnya, dimana salah satunya penyandang tuna wicara, Irsal bekerja sebagai buruh pengngkut pasir dengan upah yang sangat minim, setiap pulang sekolah Irsal mengangkut pasir seberat 5 sampai dengan 10 kilogram. minimnya penghasilan yang ia dapat membuatnya tinggal di rumah tanpa penerangan, Irsal merupakan satu dari ribuan yatim lainnya yang menjadi mustahik donasionline.id, portal crowdfunding milik Rumah Yatim.
Pada hari ini team relawan menyerahkan bantuan tunai bagi Irsal dan kedua saudarinya, langsung di kediaman Irsal.
"Terimakasih kepada rumah yatim,saya sangat bersyukur sudah mendapat bantuan, saya kaget tim rumah yatim datang dengan memberikan saya bantuan, bersyukur sama Allah, terimakasih Rumah Yatim, Donatur Rumah Yatim semoga rumah yatim sukses selalu dan semoga Allah selalu memberikan kesehatan untuk team rumah yatim, dan terimakasih juga saya ucapkan kepada seluruh para donatur rumah yatim yang telah menyisihkan rezekinya untuk saya, semoga Allah selalu memudahkan urusan dan rezeki para donatur aamiin " ujar Irsal
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas