Home / Rubrik / Berita

Penuhi Kebutuhan Tidur Anda Guna Hindari Berbagai Gangguan Penyakit

gambar-headline
Bandung Post Views: 144

Tidur yang cukup adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain memberikan istirahat yang diperlukan bagi tubuh dan pikiran, tidur yang cukup juga memiliki dampak positif yang signifikan pada sistem kekebalan tubuh kita. 

 

Tahukah kamu, jika total waktu tidur yang dibutuhkan manusia memliki perbedaan dari faktor umur. Berikut ialah kebutuhan tidur manusia tergantung umur:

Bayi usia 0–3 bulan: 14–17 jam per hari

Bayi usia 4–11 bulan: 12–15 jam per hari

Bayi usia 1–2 tahun: 11–14 jam per hari

Anak prasekolah usia 3–5 tahun: 10–13 jam per hari

Anak usia sekolah usia 6–13 tahun: 9–11 jam per hari

Remaja usia 14–17 tahun: 8–10 jam per hari

Dewasa muda usia 18–25 tahun: 7–9 jam per hari

Dewasa usia 26–64 tahun: 7–9 jam per hari

Lansia usia dia atas 65 tahun: 7–8 jam per hari

 

Jika waktu tidur seseorang kurang dari yang dibutuhkan, maka bisa membuat metabolisme tubuh terganggu sehingga rentan terserang penyakit.

Lantas, jenis penyakit apa saja yang mungkin timbul akibat kurang tidur? Berikut jawabannya.

 

1. Diabetes Melitus

Orang yang kurang tidur berisiko mengalami diabetes tipe-2 lebih besar dibanding yang tidur cukup. Ini karena kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan dan kekurangan energi untuk menyuplai aktivitas sehari-hari. Itu mengapa orang yang kurang tidur lebih rentan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi gula untuk mendapatkan energi secara instan. Sayangnya, kandungan gula ini bisa meningkatkan level gula darah yang bisa berdampak pada meningkatkan risiko diabetes tipe-2.

 

2. Memicu gangguan jantung

Orang yang terbiasa tidur terlalu larut sehingga berdampak pada kekurangan waktu tidur rentan terhadap penyakit jantung. Akibat kurang tidur lanjutannya juga dapat menurunkan proses metabolisme dan meningkatkan tekanan darah sehingga proses kerja jantung menjadi terganggu

 

3. Gangguan Sistem Pernapasan

Kurang tidur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kamu rentan mengalami gangguan kesehatan, salah satunya adalah masalah pernapasan seperti influenza, penyakit paru-paru kronis, dan gangguan sistem pernapasan lainnya.

 

4. Obesitas

Kurang tidur bisa menyebabkan perubahan hormon yang berdampak pada kenaikan berat badan. Ini karena saat kamu kurang tidur, produksi hormon leptin yang bertugas untuk memberikan sinyal kenyang akan berkurang. Kondisi ini disertai dengan peningkatan hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan, sehingga kamu lebih cepat merasa lapar dan makan lebih banyak. Hal inilah yang bisa membuat kamu rentan mengalami kenaikan berat badan berlebih (obesitas) saat kurang tidur

 

5. Kanker payudara

Saat Anda kurang tidur, hormon melatonin yaitu hormon anti kanker akan menurun. Kurang tidur juga memicu meningkatnya kadar hormon estrogen (senyawa steroid yang berfungsi sebagai pemicu perkembangan organ seks). Ketika ini terus terjadi dalam siklus tidur, maka akan menyebabkan terjadinya kanker payudara pada wanita.

 

6. Gampang sakit

Perlu diketahui, sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein-protein yang dinamakan sitokin. Sitokin dibutuhkan untuk membantu tubuh melawan peradangan, infeksi, dan stres. Saat kita tidur, tubuh akan melepaskan sitokin. Ketika waktu tidur Anda berkurang, maka produksi sitokin ini juga akan berkurang.

Kurang tidur juga menyebabkan menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam memerangi infeksi. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada ketangguhan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan kecepatan proses kesembuhan secara alami.

 

7. Gangguan Mental

Tubuh membutuhkan tidur agar dapat berfungsi dengan baik dan benar. Orang yang tidur cukup dapat lebih berkonsentrasi dan melakukan aktivitas secara produktif.

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan mental dan keadaan emosional. Kamu bisa berhalusinasi seperti melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada atau mengalami episode mania pada seseorang dengan gangguan bipolar.

 

Penyakit psikologis akibat begadang lainnya antara lain:

Perilaku impulsif

Kecemasan

Depresi

Paranoia

Pikiran bunuh diri

 

8. Infeksi Saluran Pernapasan

Penyakit yang disebabkan oleh kurangnya tidur lainnya yaitu infeksi saluran pernapasan. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan kamu lebih rentan terhadap masalah pernapasan, seperti influenza dan serangan virus lain. 

Pada orang dengan penyakit paru-paru kronis, kurang tidur juga membuat keluhan dan kondisinya menjadi lebih buruk.

 

9. Demensia

Tidur larut malam dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif otak. Akibatnya, seseorang jadi kurang fokus, sulit berkonsentrasi hingga mudah lupa.

Itu alasan mengapa orang yang waktu tidurnya kurang lebih berisiko menderita demensia, khususnya pada lansia. Mengutip laman National Institutes of Health, orang di usia 60-an yang tidur kurang dari 6 jam lebih mungkin terserang demensia

 

10. Kerusakan Hati

Kekurangan tidur juga dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati. Ritme sirkadian hati dimulai pukul 11 malam sampai 3 pagi. Selama waktu tersebut, organ ini membuang racun dari metabolisme tubuh dan melakukan regenerasi sel.

Kinerja hati akan terganggu dan tidak maksimal jika seseorang masih terjaga pada periode waktu tersebut. Lambat laun, hati akan melemah sehingga meningkatkan risiko penyakit hepatitis dan sirosis.

 

 

Itulah 10 penyakit yang bisa saja muncul karena kurang tidur. Maka dari itu, penting sekali untuk kamu memenuhi kebutuhan tidur harian sesuai usia, agar kamu bisa tampil lebih segar, sehat dan bersemangat keesokan harinya. 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu