Home / Rubrik / Berita

Debi dan Serli , Berbagi Cerita Tentang Rumah Yatim

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 33

Ayah,bunda dan kaka perkenalkan kami Debi dan Serli, kaka beradik asal yogyakarta yang telah menjadi yatim sejak usia dini, kami kini berjuang menyambung hidup dengan menjadi pemulung barang bekas, satu persatu gundukan sampah di sekitaran tempat tinggal kami sisir untuk mengumpulkan sampah plastik yang dapat di jual, tak banyak yang dapat kami hasilkan setiap harinya, Rp.10.000 yang kami gunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan merawat ibu kami  yang pada saat itu menderita lumpuh, kegiatan memulung ini sangat menyita waktu sehingga mengharuskan kami berdua putus sekolah untuk terus dapat menyambung hidup, semakin hari semakin jauh kami harus mencari barang bekas, dengan memikul karung sepanjang perjalanannya.

Sampailah kami di penampungan sampah sekitar asrama Rumah Yatim, tubuh mungil kami menyita perhatian pengurus asrama, karena anak sekecil kami setiap hari lalu-lalang dengan memikul karung besar di depan asrama,beliau bertanya kepada kami apakah masih ingin belajar dan melanjutkkan sekolah ? kami pun menjawab dengan sigap “mau” karena sebenarnya cita-cita kami adalah menjadi penghafal Al-Qur’an namun keadaan kami yang hidup tanpa ayah dan ibu yang sakit tidak memungkin kan kami melanjutkan pendidikan, lalu setelah nya pengurus asrama Rumah Yatim Yogyakarta melakukan assesment dan bertepatan dengan hal tersebut Ibunda kami wafat, tadinya kami tinggal bersama paman dan bibi namun kondisi perekonomian mereka pun tidak dapat menanggung beban tambahan, akhirnya Paman dan Bibi kami mengizinkan kami untuk tinggal di Asrama Rumah Yatim Cabang Yogyakarta.

Hampir satu tahun kami tinggal di asrama banyak sekali pengalaman yang sebelumnya tidak dapat kami rasakan, ada orang tua asuh yang mendampingi tumbuh kembang kami, temmpat tinggal yang layak, saudara baru dari berbagai ras dan suku, pelajaran tambahan dengan pengajar berkompetensi, donatur yang penuh kasih dan selalu memberikan kami hidangan yang lezat yang sebelumnya tidak pernah kami coba.

Terimakasih, Ayah,Bunda, serta kakak atas kedermawanan nya semoga segala amal soleh yang ditunaikan semoga setiap lantunan ayat yang kami baca kelak menjadi syafaat di akhirat. Mari bantu ribuan anak lain nya dengan menunaikan zakat infak sodakoh di rumah-yatim.org


Author

img-author

Rizqi Astera Ayuningtyas

1 tahun yang lalu