Intermittent fasting ialah metode diet yang dilaksanakan dengan berpuasa dalam jangka waktu tertentu jangka waktu puasa yang umumnya diterapkan dalam program intermitent fasting ialah 12 jam hingga 40 jam.
Diet intermittent fasting berbeda dengan metode diet lainnya yang harus membatasi atau mengurangi konsumsi makanan tertentu.
Metode diet ini membolehkan kita untuk mengonsumsi makanan sehat dengan porsi normal sesudah berpuasa selama kurun waktu tertentu.
Kita juga diperbolehkan untuk mengonsumsi air putih atau minuman bebas kalori lainnya ketika sedang berpuasa pada metode intermittent fasting.
Apabila kita melaksanakan intermittent fasting dengan tepat maka akan memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh diantaranya:
1. Menurunkan Berat Badan
Manfaat utama yang dapat kita peroleh dari intermitent fasting ialah bisa membantu turunkan berat badan dan mengurangi konsentrasi lemak berlebih di dalam tubuh.
Hal tersebut disebabkan puasa yang dilaksanakan dalam metode intermitment fasting akan membuat tubuh mendapatkan asupan kalori lebih sedikit daripada biasanya sehingga tubuh akan mengolah lemak cadangan menjadi energi dan menghasilkan berat badan yang turun.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Intermittent fasting juga bisa membantu kita dalam menjaga kesehatan jantung. Berpuasa dalam jangka waktu tertentu (selama melakukan intermittent fasting) diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yang menumpuk di dalam tubuh. Hal tersebut membuat jantung bisa memompa darah secara optimal dan kesehatan tubuh juga tentunya akan terjaga.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes
Manfaat dari intermittent fasting ialah mampu menurunkan risiko penyakit diabetes berpuasa akan membantu hormon insulin menjadi lebih sensitif pada kadar gula dalam darah untuk diolah menjadi energi Oleh karena itu kadar gula di dalam darah mampu lebih terkontrol.
Cara intermittent fasting juga harus kita perhatikan supaya tidak dilakukan dengan ekstrem. Hal tersebut dikarenakan diet intermittent fasting yang dilakukan secara ekstrem bisa menimbulkan beberapa efek samping yang tidak baik.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh