Tercatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,36 juta orang di bulan september 2022 atau 9,57% dari total penduduk. Angka ini naik 0,03% dibandingkan maret 2022.

Penyebab bertambahnya orang miskin di Indonesia salah satunya dari harga komoditas yang di konsumsi meningkat, seperti cabai, telur, ayam, tahu, tempe, solar hingga kontrakan rumah.

Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang menaruh perhatiannya kepada masyarakat miskin, Rumah Yatim terus menyalurkan beragam bantuan untuk membantu mereka.

Salah satunya pada Selasa (24/1) kemarin, Rumah Yatim area Jabodetabek mengadakan kegiatan pembagian sembako kepada ratusan warga miskin di Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Ada sebanyak 200 keluarga menerima bantuan ini dengan penuh antusias. Mereka senang dan bersyukur karena disaat harga sembako naik, ada Rumah Yatim hadir membantu.

"Alhamdulillah seneng banget, sembako ini membantu banget. Sukses terus buat Rumah Yatim dan para donatur. Terima kasih sudah membantu kami, semoga kedepannya Rumah Yatim bisa kembali membantu kami," ungkap Jamilah salah satu penerima bantuan.

Sementara itu menurut penuturan Abdul Karim, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek, rata-rata penerima bantuan bekerja sebagai serabutan, buruh cuci, kuli panggul, pedagang kecil dan tukang ojek. Kebanyakan dari mereka tidak menerima bantuan PKH dari pemerintah setempat  

"Naiknya harga sembako sangat menyulitkan mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan, terlebih penghasilan yang didapat mereka tiap harinya kecil dan tidak menentu. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat dan bisa meringankan beban kebutuhan mereka," ujar Abdul.

Diakhir, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan zakat, infaq dan sedekah melalui Rumah Yatim. Alhamdulillah donasi mereka sudah sampai kepada jutaan warga kurang mampu di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Kedunghalang Bogor.

Semoga donasi para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan.