Bekerja sebagai tukang tambal ban menjadi satu-satunya ikhtiar yang bisa dilakukan kakek Johari (73) untuk bertahan hidup dan menghidupi sang istri dimasa tuanya.
Penghasilan yang ia peroleh pun hanya 13 ribu rupiah saja perharinya, itu pun jika ada pelanggan yang meminta jasanya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, penghasilan kakek pun disisihkan untuk biaya berobat istrinya yang sedang sakit.
"Istri kakek udah 3 tahun sakit-sakitan, kakek ingin sekali membawa dia ke dokter tapi uangnya belum ada, jadi kakek cuman bisa ngasih istri obat warung aja," ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah menyambangi kediaman kakek Tarmadi di Desa Pesurungan, Kecamatan Tegal Barat, Kabupaten Tegal.
Dalam kunjungannya tersebut, Rumah Yatim memberikan bantuan biaya hidup berupa bahan pokok, perlengkapan mandi mencuci dan uang tunai untuk Kakek Johari dan istrinya.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban kakek Johari dalam memenuhi kebutuhan hidup kakek dan isrinya. Semoga dengan bantuan ini kakek bisa membawa istrinya berobat," ujar Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.
Saat menerima bantuan tersebut, kakek Joharu terlihat begitu bahagia dan terharu. Berkali-kali mereka mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donaturnya yang telah memberikan bantuan ini.
Author
Sinta Guslia