Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Sumbar Gulirkan Bantuan UMKM untuk Witriani, Ibu Tunggal Dua Anak di Gurun Laweh Padang

gambar-headline
Sumatera Barat Post Views: 13

Witriani (45) merupakan seorang janda tulang punggung keluarga yang berprofesi sebagai penjual pentol. Dia bersama kedua anaknya saat ini tinggal di rumah Ibunda Witriani di Kelurahan Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo, Kota Padang .

Setiap hari, Witriani jualan pentol di pinggir jalan menggunakan gerobak sederhananya. Penghasilan kotor yang ia dapat perharinya ialah 300 ribu. Uang tersebut biasanya digunakan untuk modal usaha dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikan kedu anaknya yang masih sekolah dasar.

"Penghasilan 300 ribu itu kalo lagi rame mas, itu juga penghasilan kotor, buat makan paling 30 sampai 50 ribu. Alhamdulillah segitu cukup karena tidak perlu bayar kontrakan karena saya dan anak-anak tinggal di rumah ibu," ujar Witriani kepada tim Rumah Yatim Sumatera Barat.

Sebelum bercerai dengan mantan suaminya, Witriani tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana. Setelah cerai, ia memilih tinggal bersama sang ibu dikarenakan penghasilan tidak cukup untuk mengontrak.

Meski harus berjuang sendiri dalam memenuhi kebutuhan harian dan pendidikan anak-anaknya, Witriani tidak pernah mengeluh. Setiap hari ia rela jualan dari siang sampai larut malam supaya bisa memenuhi semua kebutuhan anaknya dan menyekolahkan mereka sampai perguruan tinggi.

Sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan Witriani, pada Minggu (19/2), Rumah Yatim cabang Sumatera Barat memberikan bantuan berupa modal usaha dan sarana prasarana seperti kompor dan tenda payung. Bantuan ini untuk membantu Witriani memenuhi kebutuhan jualan pentol, sehingga hasilnya nanti dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga.

Dengan segenap hati, Witriani menyampaikan terima kasih kepada Rumah Yatim dan juga para donatur-donaturnya yang telah peduli terhadap keluarganya. 

Usai menerima bantuan, Witriani meminta celengan Rumah Yatim supaya ia bisa sedekah setiap hari dari hasil jualan nya. Witriani ingin kedepannya ia menjadi seorang muzakki, bukan lagi mustahik.

“Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya. Semoga jualan saya semakin maju dengan adanya bantuan ini. kedepannya saya bisa menjadi seorang muzzaki dan membantu banyak warga kurang mampu," tuturnya..

 

Alhamdulillah bantuanmu telah membuat Witriani semakin berdaya dan termotivasi untuk menjadi seorang muzakki. Semoga bantuan yang telah diberikan para donatur bisa menjadi berkah dan ladang pahala.

Mari bersama kita bantu para mustahik supaya bisa berdaya dan mandiri. Agar kedepannya ia bisa menjadi seorang muzakki yang bisa membantu meringankan beban sesama.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu