Melihat masih banyaknya anak yatim dan dhuafa usia pra TK yang belum bisa membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) dengan baik, maka Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat melalui program pendidikannya menghadirkan bimbingan belajar membaca, menulis, dan berhitung secara gratis.
Bimbingan belajar ini dilaksanakan empat kali dalam sepekan, yaitu setiap Senin sampai Kamis, mulai pukul 15.30 sampai 17.30 WIB. Bimbingan belajar yang bertempat di kantor kas Rumah Yatim Kalbar, Jl. Kh.A.Dahlan No.40, Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, ini dibimbing oleh satu orang guru. Setiap pertemuan rata-rata dihadiri empat orang anak yang mau belajar calistung. Para orang tua anak sangat senang dengan adanya bimbingan belajar calistung gratis.
Nimas Amalia Ulfa, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar menyampaikan jika kegiatan bimbel ini dimulai sejak awal Agustus 2022 lalu. Selain belajar baca tulis dah berhitung, anak-anak pun diajarkan mengenal huruf Hijaiyah, belajar ngaji, menghafal doa pendek sehari-hari dan menghafal surat-surat pendek.
"Alhamdulillah selama mengikuti bimbel, banyak sekali perubahan baik yang terjadi pada anak-anak peserta bimbel. Mereka yang awalnya tidak tau cara menjawab salam, kini sudah fasih. Mereka pun sudah bisa mengejak suku kata, berhitung, menghafal beberapa surat pendek dan doa sehari-hari," tutur Nimas.
Lebih lanjut, ia mengatakan, para peserta bimbel selalu semangat mengikuti bimbel ini, meskipun cara belajar mereka berbeda-beda.
"Dari mereka ada yang senang belajar sambil bernyanyi, menggambar dan senang belajar dalam keadaan sepi. Alhamdulillah meskipun begitu, pengajar bimbel bisa mengatasi semuanya," kata Nimas.
Kegiatan bimbel gratis Rumah Yatim Kalbar mendapat apresiasi dari orang tua peserta bimbel. Mereka bersyukur ada program bimbel gratis di dekat rumah yang bisa membantu memfasilitasi anak-anak mereka untuk mendapat pelajaran tambahan seperti anak-anak lainnya.
Beberapa orang tua mengaku tidak sempat untuk mengajari anak-anak mereka secara penuh karena harus sambil mencari nafkah. Orang tua juga berharap bimbel dhuafa ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat untuk lebih banyak anak-anak yang membutuhkan.
"Alhamdulillah orang tua peserta bimbel sangat mendukung anak-anak nya belajar di bimbel Rumah Yatim. Mudah-mudahan anak-anak bisa semakin pintar lagi, dan kedepannya semakin banyak lagi anak yatim dan dhuafa yang mengikuti bimbel ini, agar semakin banyak pula anak yang merasakan manfaatnya," tandasnya.
.
Author
Sinta Guslia