Home / Rubrik / Berita

Berkat Pejuang Kebaikan, Rumah Yatim Regional Jabodetabek Berhasil Rampungkan MCK Ponpes Ar-Raudah

gambar-headline
Lebak, Banten Post Views: 31

Rumah Yatim regional Jabodetabek berhasil menyalurkan program sarana prasarana untuk pondok pesantren Arraudah. 

 

Rumah Yatim regional Jabodetabek sukses merampungkan pengeboran dan pembangunan MCK yang layak untuk Pondok Pesantren Arraudah yang berlokasi di Kampung Pasirmantang, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

 

Penyerahan bangunan MCK Pondok Pesantren Arraudah kepada para Santri dilakukan pada Rabu, (09/08/23).

 

Para santri sangat antusias karena di pondoknya telah dibangun fasilitas MCK yang sangat mereka butuhkan. 

 

Pengeboran dan pembangunan MCK untuk para santri Pondok Pesantren Arraudah dikerjakan mulai dari Selasa (25/07/23).

 

Untuk pengeboran sendiri mengalami sedikit kendala karena adanya bebatuan sehingga membutuhkan waktu lumayan lama. 

 

Ponpes Arraudah terletak di pelosok Banten, Pondok Pesantren ini memiliki kurang lebihnya 35 santri dhuafa.

 

Pondok Pesantren ini belum memiliki fasilitas standar yang layak terutama dalam ketersediaan air bersih dan MCK. Pondok Pesantren ini gratis tidak dipungut biaya sepeserpun.

 

Rumah Yatim memberikan program sarana prasarana pengeboran dan pembangunan MCK karena melihat para santri yang penuh perjuangan untuk mendapatkan air bersih, mereka harus jalan dengan medan yang terjal, curam serta tekstur tanah yang licin berlumut membuat para santri kesusahan untuk mendapatkan air bersih. Tak jarang santri pun terpeleset jatuh karena licinnya jalan apalagi jika musim hujan tiba.

 

Bangunan pondok ini masih berbentuk panggung, dimana kobongnya ada empat dan semua berdinding bilik bambu. Selain itu, fasilitas belajar para santri juga tidak layak, seperti Al-Qur'an yang sudah sangat lusuh, dan lecek, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka dalam menuntut ilmu.

 

Ustadz Amir selaku pimpinan pondok pesantren mengungkapkan isi hatinya terkait kondisi fasilitas ponpesnya yang kurang layak, tetapu beliau pun tidak bisa berbuat banyak karena beliau hanya seorang petani konvensional yang hasil panen dipakai untuk konsumsi sehari hari. 

 

Jangankan untuk membuat tempat wudhu yang layak untuk makan sehari hari saja ia masih kesulitan. 

 

Akan tetapi Ustad Amir tidak pernah mengeluh dan tetap semangat dalam berjihad meskipun tak diupah sepeserpun.

 

Ustadz Amir berharap ingin sekali memiliki bangunan sanitasi yang layak guna menunjang dakwahnya dalam mencetak anak-anak yang berakhlak mulia.

 

Dengan diberikannya program sarana prasarana dari Rumah Yatim regional Jabodetabek akhirnya para santri di Pondok Pesantren Arraudah tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan bisa menggunakan MCK yang layak dan nyaman. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

1 tahun yang lalu