Ada seorang laki-laki yang berasal dari golongan orang biasa yang tidak terkenal di bumi membuat para sahabat nabi pun merasa heran, karena sosok laki-laki tersebut justru terkenal di langit. 

Lalu siapakah orang itu? 

Orang tersebut adalah Uwais Al Qarni orang yang tidak terkenal di bumi namun begitu masyhur di langit. 

Terdapat sebuah riwayat mengatakan sosoknya begitu terkenal untuk penduduk langit dan doanya mustajab. 

Sosok pria yang mempunyai nama lengkap Uwais bin Amir al Qarni ini yaitu seorang Sufi yang lahir di sebuah desa terpencil yang bernama Qaran berdekatan dengan Nejed. 

Beliau memperoleh julukan Al Qarni sebab beliau dilahirkan di desa Karan seperti tertera dalam buku Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali karya M. Abdul Mujieb dkk.

Di kalangan para sufi Uwais Al Qarni dikenal sebagai seseorang yang taat dan berbakti kepada orang tuanya dan beliau hidup dengan keadaan yang sederhana serta beliau merupakan seorang zuhud yang sejati. Uwais juga dikenal sebagai seorang sufi yang memiliki ilmu kesucian diri yang begitu luar biasa dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Beliau meninggal dunia sehabis pulang dari medan perang siffin. Perang tersebut adalah perang antara golongan Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu dengan golongan Muawiyah. Uwais terkena penyakit dan meninggal dunia di tahun 39h sumber lainnya juga menyebutkan di tahun 37 h. 

M. Abdul Mujieb menambahkan bahwa Uwais Al Qarni memiliki beberapa keistimewaan diantaranya ialah; 

1. Uwais Al Qarni merupakan seorang sufi yang berkehidupan sederhana. Rohaninya selalu berhubungan dengan Rasulullah SAW walaupun beliau tidak pernah bertemu dengan Rasulullah SAW.

2. Di hari kiamat nanti, pada saat semua manusia akan dibangunkan kembali Uwais Al Qarni akan memberikan syafaat kepada beberapa manusia sebanyak domba yang dipunyai oleh Rabi'ah bin Mundhar. Sama halnya seperti yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu dan Umar Bin Khattab Radhiyallahu Anhu.

3. Uwais Al Qarni merupakan seorang sufi yang sangat sederhana, taat kepada Allah SWT, Rasulullah SAW, dan juga berbakti pada orang tuanya. Beliau sangat rajin bekerja di siang hari dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di malam harinya. Mulutnya selalu berucap istighfar serta membaca ayat-ayat Al Qur'an. 

4. Karena begitu sederhananya, setiap hari Uwais selalu dalam keadaan lapar dan hanya mempunyai pakaian yang melekat pada tubuhnya saja. 

Beliau berdoa kepada Allah SWT, "Ya Allah, janganlah engkau siksa aku karena ada yang mati kelaparan, dan janganlah Engkau siksa aku karena ada yang kedinginan."

5. Uwais Al Qarni selalu bersama Allah SWT dan juga orang-orang yang lemah. Beliau mampu merasakan penderitaan yang dirasakan oleh orang-orang lemah dan membuat dirinya seperti mereka.