Rumah Yatim cabang Yogyakarta melalui tim relawannya mengunjungi kediaman anak penderita kelainan jantung bawaan Tetralogy of Fallot (ToF) bernama Raditya (5), dikediaman orang tuanya, Kampung Dipowinatan, Desa Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Dalam kunjungannya, lembaga amil zakat nasional ini memberikan bantuan peduli sesama berupa uang tunai, susu formula, telur, roti dan selain untuk membantu biaya pengobatan dan pemenuhan gizi Raditya.

Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta menyampaikan jika semua bantuan yang diberikan Rumah Yatim berasal dari donasi para donatur di platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di platform donasionline.id.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan biaya pengobatan de Raditya serta membantu memenuhi kebutuhan nutrisi de Raditya," ujarnya.

Diketahui, Raditya didiagnosis kelainan jantung bawaan Tetralogy of Fallot (ToF) sejak masih bayi. Kondisi tersebut membuat Raditya tidak bisa beraktivitas seperti anak lainnya, sebab jika ia kecapean maka akan membuat bibir nya membiru dan dadanya mengalami sesak.

Berbagai Ikhtiar sudah dilakukan kedua orang tuanya untuk menyembuhkan Raditya, seperti dari menjual motor dan barang berharga lainnya untuk biaya operasi kateterisasi jantung Raditya sebanyak dua kali. 

Namun apadaya, penghasilan ayah Raditya dari kuli panggul membuat pengobatan Raditya belum bisa maksimal. Jangankan untuk bolak balik ke rumah sakit, untuk makan dan membeli keperluan Raditya seperti, susu dan obat saja, sang ayah kesulitan

Belum lagi penghasilan sang ayah juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kakak Raditya yang masih duduk di bangku SMA.

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur yang telah peduli dan perhatian pada anak saya Raditya. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami, kami sangat senang, bersyukur dan terharu bisa menerima semua ini. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk tim Rumah Yatim dan para donatur. Mohon doanya semoga Rad bisa sembuh," tutur ibu Raditya.