Rasulullah SAW dikenal mempunyai banyak sahabat. Ada beberapa sahabat Nabi yang merupakan seorang kaya raya dan dermawan.
Kekayaan para sahabat Nabi diketahui dari nilai aset yang ditinggalkan ketika wafat.
Dilansir dari situs Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), terdapat kurang lebih 5 sahabat Nabi yang mempunyai harta atau kekayaan yang melimpah.
Berikut ini sahabat Nabi yang dermawan dan kaya raya.
1. Abdurrahman ibn 'Awf (44 SH - 32H / 580 - 652 M).
Abdurrahman ibn 'Awf ialah sahabat nabi yang paling kaya. Kekayaan ketika wafat mencapai Rp 6,21 triliun. Beliau merupakan orang ke-8 yang memeluk Islam. Abdurrahman dikenal sebagai sosok pebisnis ulung. Dalam sejarah perang, Abdurrahman mengikuti semua peperangan saat zaman Rasulullah SAW.
Total kekayaan miliknya ketika wafat mencapai 3.200.000 Dinar atau sekitar Rp 6.212.688.000.000 (enam triliun, dua ratus dua belas miliar, enam ratus delapan puluh delapan juta rupiah).
Namun Dewan Syariah Nasional MUI juga menemukan sumber lain, yaitu dalam Al Bidayah wa an Nihayah oleh Ibnu Katsir, diketahui kekayaan yang ditinggalkan oleh 'Abdurrahman meliputi 1.000 ekor unta, 100 ekor kuda, dan 3.000 ekor kambing (di Baqi').
Ketika hendak wafat, 'Abdurrahman memberikan wasiat agar membagikan hartanya sebanyak masing-masing 400 Dinar pada 100 orang yang mengikuti perang Badar yang masih hidup. Tak tanggung-tanggung khalifah Utsman ra dan Ali ra juga turut menerima wasiat tersebut.
2. Az-Zubayr ibn al 'Awwam (28 SH -36 H / 594 - 656 M).
Kekayaan milik Az-Zubayr ibn al 'Awwam ketika wafat Rp 3,54 triliun. Menurut shahih Bukhari, ketika wafat Az Zubayr cuma meninggalkan kekayaan berupa aset tidak bergerak (tanah). Di antaranya ialah yang terletak di Ghabah (wilayah di barat laut Madinah, sekitar 6 km dari Madinah), 2 rumah di Bashrah, 11 rumah (besar/dar) di Madinah dan 1 rumah masing-masing di Kufah dan di Mesir.
Berdasarkan aset tersebut, total kekayaan milik AzZubayr mencapai sebesar 57.600.000 Dirham atau setara dengan Rp 3.543.724.800.000 (tiga triliun, lima ratus empat puluh tiga miliar, tujuh ratus dua puluh empat juta, delapan ratus ribu rupiah).
3. Utsman ibn 'Affan (47 SH - 35 H / 577 - 656 M).
Kekayaan milik Utsman ibn 'Affan ketika wafat senilai Rp 2,53 triliun. Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wa an Nihayah mencatat kekayaan milik Utsman ketika wafat diantara lain ialah dari Unta : 1000 ekor sekitar Rp 7.740.000.000, Tarikah 1 (tunai) 30 juta Dirham kurang lebih Rp 1.845.690.000.000, Tarikah 2 (tunai) : 150.000 Dinar sekitar Rp 291.219.750.000, Sedekah : 200.000 Dinar sekitar Rp 388.293.000.000
4. Thalhah ibn 'Ubaydillah (26 SH - 36 H / 598 - 656 M).
Thalhah ibn 'Ubaydillah ketika wafat miliki kekayaan Rp 542,1 miliar. Harta kekayaan yang tercatat diantaralain Tarikah 1 (tunai) : 2.200.000 Dirham sekitar Rp 135.350.600.000, Tarikah 2 (tunai) : 200.000 Dinar sekitar Rp 388.293.000.000, dan Sedekah 1 (tanah) : 300.000 Dirham sekitar Rp 18.456.900.000
Dewan Syariah Nasional MUI menjelaskan bahwa belum mendapatkan data untuk melakukan verifikasi mengenai harta yang berupa sedekah tanah milik Thalhah ibn 'Ubaydillah. Sedangkan dalam sumber lain disebutkan bahwa total kekayaan mencapai senilai 30.000.000 Dirham atau setara Rp 1.845.690.000.000.
5. Sa'd ibn Abi Waqqash (23 SH - 55 H / 600 - 675 M).
Sa'd ibn Abi Waqqash ketika wafat miliki kekayaan Rp 15,38 miliar. Sa'd ibn Abi Waqqash termasuk generasi awal yang sudah memeluk Islam sesudah Abu Bakar ra, Ali ra, dan Zayd ra.
Yang tercatat dalam sejarah peperangan, beliau merupakan orang yang pertama kali melesatkan panah dan juga pertama kali tertusuk oleh musuh.
Itulah daftar lima sahabat Nabi yang kaya raya dan dermawan.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh