Rumah Yatim area Jabodetabek kembali memberikan beasiswa kepada Sinta Apriliyani (13), anak yatim piatu di Jl. Kedung Halang Wesel, RT 02/03, Desa Sukaresmi Tanah Sareal, Kecamatan Cilebut, Bogor.
Jika sebulan lalu, Rumah Yatim memberikan beasiswa untuk melunasi, biaya pendidikan Sinta sampai lulus MTS, kini Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS)ini memberikan beasiswa untuk melunasi biaya sekolah yang masih tersisa serta membantu memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah dan biaya hidupnya.
"Alhamdulillah senang sekali kami bisa kembali menyampaikan Amanah dari bapak ibu donatur untuk de Sinta, amanah kali ini berupa beasiswa sebesar 5 juta rupiah yang diperuntukan untuk membayar kebutuhan pendidikan de Sinta yang belum terpenuhi seperti biaya PTS, PAS, Study tour, dan daftar ulang. Untuk sisanya akan digunakan de Sinta untuk membeli perlengkapan sekolah, ditabung dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutur Hendi, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek.
Lebih lanjut ia pun mengatakan jika beasiswa ini diserahkan langsung di sekolah Sinta. Ditemani Sinta dan wali kelasnya, tim menemui bagian keuangan untuk membayar sisa tunggakan yang belum terlunasi.
"De Sinta sangat bersyukur bisa kembali menerima bantuan ini, berkali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah peduli padanya. Semoga beasiswa ini bisa membuat de Sinta semakin semangat dan fokus lagi belajarnya. Semoga beasiswa ini pun bisa memberikan banyak berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim," ujar Hendi.
Disaat anak-anak lain tengah berbahagia karena mendapat kasih sayang dan dukungan dari orang tua, Sinta dan Sendi kakaknya justru hidup berdua karena orang tua mereka sudah tiada.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sinta hanya berharap pada penghasilan sang kakak Sendi (20) dari jualan makanan ringan keliling. Penghasilan yang didapat Sendi setiap harinya tidak menentu, kadang untuk makan saja tidak cukup.
Beruntung mereka memiliki tetangga yang baik, dimana untuk membayar listrik dan air sudah ditanggung mereka.
Diketahui, ibu Sinta sudah meninggal 2 tahun lalu karena sakit komplikasi, sementara ayahnya meninggak setahun lalu karena sesak nafas.
#pejuangkebaikan, terima kasih telah membantu pendidikan Sinta, semoga bantuan ini bisa memberikan keberkahan untuk semuanya. Mari lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak anak yatim, piatu dan yatim piatu yang membutuhkan dukungan pendidikan dari kita semua. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia