Rumah Yatim area Jabodetabek sukses membuat pipanisasi untuk mengatasi kesulitan air bersih di pondok pesantren Darul Ibtida, Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Ali Ridwan, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek mengatakan, saat program bantuan ini mulai dikerjakan, para santri sangat bahagia dan antusias. Mereka turut membantu pengerjaan mulai dari merangkai pipa-pipa dan lainnya. 

Mereka tidak sabar ingin segera merasakan manfaat air bersih di dekat pondoknya.

"Alhamdulillah berkat dukungan dari para donatur, akhirnya kami dari Rumah Yatim bisa melakukan pipanisasi untuk ponpes Darul Ibtida. Kini mereka tidak perlu jalan jauh lagi untuk mendapatkan air bersih. Jika kemaraupu mereka tidak kesulitan lagi mendapat air bersih untuk melakukan kegiatan MCK, minum dan memasak," ujarnya.

Ali mengucapkan banyak terima kaisj kepada para donatur Rumah Yatim. Dengan program pipanisasi ini Insya Allah akan menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir kepada para donatur. "Semoga Allah memberikan balasan yang jauh lebih baik kepada para donatur Rumah Yatim aamiin," harapnya.

Sudah 10 tahun pondok pesantren Darul Ibtida berdiri. Selama 10 tahun pula, ponpes ini tidak memiliki sarana MCK dan air bersih. Tidak hanya itu, kondisi bangunan ponpes yang terbuat dari bilik bambu dan kayu pun terlihat menghawatirkan dan hampir roboh.

Selama itu, para santri yang mayoritas yatim dhuafa kesulitan untuk melakukan kegiatan MCK. Mereka harus berjalan sejauh 300 meter supaya bisa mendapat air bersih. Jika kemarau, mereka harus berjalan lebih jauh lagi karena lokasi air bersih yang biasa selalu kering ketika kemarau.

Jika ingin membuang hajat, para santri harus menunggu malam hari supaya bisa membuang hajat di pinggir parit kecil. 

#pejuangkebaikan, mari kita lanjutkan aksi kebaikan ini, masih banyak ponpes Yatim dhuafa yang memerlukan bantuan mulai dari pengadaan air bersih, MCK layak dan bangunan ponpes layak. Mari aalurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim.