Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu amalan sunah yang selalu dijalankan oleh Nabi Muhammad. Ibadah puasa ini jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah, kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.
Dalam HR Abu Daud, Rasulullah SAW menitipkan pesan kepada Abu Qatadah bin Milhan ra. Ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Selain dianjurkan Rasulullah, puasa Ayyamul Bidh juga memiliki keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang menjalankannya, keutamaan itu diantaranya seperti puasa sepanjang tahun, tiket menuju surga Ar Rayan, dilipatgandakan pahalanya oleh Allah, benteng dari api neraka dan balasannya langsung dari Allah.
Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M (1444-1445 H) yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Oktober 2023 jatuh pada tanggal berikut:
-15 Rabiul Awal 1445 H : Minggu 1 Oktober 2023
- 13 Rabiul Akhir 1445 H: Sabtu, 28 Oktober 2023
- 14 Rabiul Akhir 1445 H: Minggu, 29 Oktober 2023
- 15 Rabiul Akhir 1445 H: Senin, 30 Oktober 2023
Seperti halnya puasa sunnah lainnya, puasa Ayyamul Bidh didahului dengan bacaan niat sebelum sahur dan diakhiri dengan berbuka.
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh sebagai berikut:
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta’ala.”
Adapun untuk bacaan untuk berbuka puasanya :
Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: “Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah.”
Semoga kita bisa menjalankan amanah sunnah Rasulullah ini.
Author
Sinta Guslia