Kanker adalah penyebab kematian paling umum kedua setelah penyakit jantung. Pada beberapa dekade yang lalu, penyakit ini timbul pada usia dewasa yang relatif lebih tua, yaitu pada usia di atas 40 tahun. Namun, pada beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya perubahan yang cukup signifikan pada fakta tersebut, di mana penyakit kanker mulai ramai dijumpai pada usia generasi muda.
Mengapa peningkatan penyakit kanker pada generasi muda bisa terjadi? Berikut beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker pada usia muda:
1. Faktor Genetik
Jika orang tua memiliki riwayat kanker, maka, gen tersebut akan diturunkan kepada beberapa anak dan cucunya. Adapun jenis kanker yang diturunkan tidak selalu sama dengan yang diderita orang tuanya.
Untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya kanker adalah dengan merubah faktor-faktor risiko lain yang dapat dimodifikasi, misalnya dengan menerapkan gaya hidup sehat.
2. Faktor Gaya Hidup
Faktor gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, kurang tidur, mengonsumsi alkohol dan soda adalah faktor risiko penyakit kanker yang dapat dihindari dan diubah.
Hal ini berarti ada tidaknya faktor tersebut dapat mempengaruhi ada tidaknya insidensi kanker pada seseorang. Misalnya, seseorang tanpa faktor risiko genetik kanker yang merokok, cenderung memiliki kemungkinan terkena penyakit kanker paru dibanding seseorang tanpa faktor risiko genetik kanker yang tidak merokok.
3. Paparan Sinar Matahari Terlalu Sering
Radiasi ultraviolet dari sinar matahari merupakan penyebab melanoma dan jenis-jenis kanker kulit lainnya seperti Karsinoma Sel Basal dan Karsinoma Sel Skuamosa.
4. Virus dan Bakteri
Penyebab kanker selanjutnya adalah virus dan bakteri. Beberapa jenis virus bisa memicu penyakit kanker jika tidak diobati dengan tepat. Misalnya saja HPV (human papilloma virus), virus yang ditularkan lewat hubungan seksual ini bisa menyebabkan kanker serviks.
5. Paparan Radiasi
Orang yang terpapar radiasi tinggi dalam jangka waktu yang panjang, baik di kepala maupun bagian tubuh lainnya berisiko lebih tinggi terkena kanker, khususnya kanker otak.
Setelah mengetahui faktor penyebab generasi muda terkena kanker, mari kita kenali ciri-ciri kanker pada semua generasi termasuk generasi muda :
1. Batuk terus menerus atau air liur berwarna darah
Gejala-gejala ini biasanya merupakan infeksi sederhana seperti bronkitis atau sinusitis. Namun gejala tersebut bisa menjadi gejala kanker paru-paru, kepala, dan leher. Siapa pun yang batuk berdahak yang bertahan lebih dari sebulan atau dengan darah di lendir yang batuk harus segera memeriksakan diri ke dokter.
2. Gangguan BAB dan BAK
Munculnya kencing darah atau BAB berdarah yang terjadi dalam jangka waktu panjang, dapat menjadi pertanda adanya penyakit yang serius, seperti kanker usus, kanker ginjal, atau kanker kandung kemih.
3. Demam berkepanjangan
Penyakit leukemia atau kanker darah umumnya diawali dengan gejala demam berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh dan tanpa sebab yang jelas.
4. Berat badan turun secara drastis
Kanker pankreas, kanker lambung, dan kanker paru-paru umumnya akan memunculkan gejala awal berupa penurunan berat badan secara drastis. Penurunan berat badan ini terjadi meski kamu tidak melakukan olah raga atau diet, dan terjadi dalam waktu singkat
5. Benjolan pada payudara
Kanker payudara yang terjadi pada pria dan wanita memiliki gejala yang serupa, yaitu dimulai dengan adanya benjolan pada payudara, kulit payudara berkerut menyerupai kulit jeruk dan berwarna kemerahan, terasa nyeri, serta adanya cairan atau darah yang keluar dari puting.
6. Penurunan nafsu makan
Gejala kanker yang lainnya adalah berkurangnya nafsu makan. Terutama pada kasus kanker usus dan kanker rahim, karena bisa menekan bagian lambung.Penekanan ini kemungkinan menimbulkan rasa sangat kenyang. Alhasil, nafsu makan pun hilang.Sel kanker juga bisa mengubah cara kerja metabolisme tubuh, yang dapat membuat hilangnya nafsu makan. Kondisi depresi yang menyertai penderita kanker pun dapat memberi dampak serupa.
7. Perut kembung
Perut yang terasa kembung, penuh, atau begah terus-menerus, terlebih bila diiringi dengan perdarahan vagina atau penurunan berat badan yang drastis, bisa jadi merupakan tanda adanya kanker usus, kanker pankreas, atau kanker ovarium.
8. Anemia yang tidak diketahui penyebabnya
Ciri-ciri kanker lainnya ialah anemia atau kurang darah. Terdapat banyak kanker yang dapat menyebabkan anemia. Namun, kanker usus besar menjadi penyebab utama dari anemia defisiensi besi.Dokter perlu melakukan endoskopi dan X-ray untuk mengonfirmasi ciri-ciri penyakit kanker yang satu ini.
9. Benjolan di leher
Benjolan di leher bisa disebabkan oleh infeksi. Namun, benjolan juga bisa menjadi gejala awal kanker. Biasanya, kanker mulut, tenggorokan, tiroid, dan kotak suara (laring) yang memiliki gejala awal seperti ini.Jika benjolan di leher tidak hilang dalam waktu yang lama, biarkan dokter memeriksanya.
10. Perubahan warna kulit
Kulit yang berubah warna menjadi kekuningan, kehitaman, dan kemerahan bisa menjadi gejala awal kanker. Selain itu, jika ada tahi lalat yang ikut berubah warna, bentuk, maupun ukuran bisa disebabkan oleh kanker kulit.
11. Sulit menelan
Perasaan seperti ada benjolan di dalam tenggorokan bisa membuat Anda sulit menelan.Ini bisa menjadi ciri-ciri awal kanker kerongkongan. Segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala ini menyulitkan Anda dalam mendapatkan asupan makanan yang cukup.
12. Pendarahan yang Terjadi Tiba-tiba
13. Sering Sakit Kepala dan Muntah
14. Terlalu sering mengalami memar, ruam bintik-bintik merah atau ungu kecil di tubuhnya.
15. Imunitas menurun sehingga sering terkena infeksi atau gejala seperti flu
Agar penyakit kanker tidak kian meningkat, mari jaga diri, keluarga, saudara dan teman kita dengan menjalani gaya hidup sehat. Untuk yang saat ini tengah berjuang melawan kanker, semoga diberikan kelancaran dalam pengobatan dan kesembuhan oleh Allah.
Author
Sinta Guslia