Masjid Nabawi tentunya merupakan salah satu masjid yang paling utama bagi umat muslimin, karena masjid tersebut merupakan masjid kedua yang di bangun Rasulullah setelah hijrah ke Madinah, awalnya mesjid itu dibangun dengan ukuran 50x50meter serta atap 3,5 meter, yang mana dindingnya masih berupa tanah dan di bangun sendiri oleh kerja kerasa Rasulullah, para sahabat serta kaum muslimin. Saat ini luas Masjid Nabawi sudah mencapai 67 ribu meter persegi serta luas pelataran mencapai 135 meter persegi, dimana daerah yang dulunya merupakan rumah Rasulullah pun kini menjadi bagian dari komplek Masjid Nabawi, Salah satu tempat yang ramai di kunjungi di Masjid Nabawi adalah Kubah Hijau yang berada di sisi tenggara masjid, lokasi makam Nabi Muhammad, yang dulunya merupakan kamar Aisyah, salah satu istri Nabi. Di dalam masjid tersebut juga terdapat dua makam sahabat Nabi, yakni Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin Khattab.
Sebenarnya tak ada yang istimewa mengenai perbedaan warna kubah makam Rasulullah, dahulunya kubah tersebut berwarna kayu, lalu seiring renovasi masjid Nabawi yang berkelanjutan warna kubahnya pun beberapakali mengalami perubahan warna menjadi putih, lalu biru, lalu hijau hingga saat ini .
Masjid ini pada awalnya dibangun di samping rumah Nabi Muhammad pada 632, 1441 tahun lalu, dan telah melalui berbagai perencanaan dan perluasan selama lebih dari 1.400 tahun. Perluasan terbesar diperintahkan oleh almarhum Raja Abdullah dan masih berlangsung sampai sekarang.
Raja Saudi merupakan penjaga Masjid Nabawi dan juga Masjidil Haram, tempat suci utama umat Islam di Mekah. Setelah perluasan selesai, masjid diharapkan dapat menampung sekitar 1,8 juta jemaah. Kini, jumlah jamaah yang bisa tertampung terus bertambah karena selalu ada revitalisasi. Khusus untuk kubah makam Rasulullah, bagian itu dibangun pada tahun 1279 M. Dari waktu ke waktu terus diperbarui,selanjutnya mulai dicat hijau pada 1837 M. Sejak itu, atap masjid tersebut dikenal dengan sebutan kubah hijau.
Jadi tidak ada makna khusus dibalik warna kubah makam Rasulullah, melainkan hanya sebuah penanda yang menandakan bangunan tersebut merupakan makam Rasulullah, berbeda dengan bangunan masjid yang di gunakan beribadah yang berwarna putih.
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas