Home / Rubrik / Berita

Mengapa Wanita Sering Mengalami Migrain ?

gambar-headline
Nasional Post Views: 346

Pejuang kebaikan, tahukah jika wanita memiliki risiko lebih tinggi terserang migrain dibanding pria ? 

Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Migraine Research Foundation menunjukkan bahwa 85% penderita migrain adalah wanita. Tak hanya itu, rasa sakit yang muncul juga akan lebih besar dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. 

Lantas, faktor apa saja yang menjadi penyebab wanita lebih sering alami migrain? Mari simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Perbedaan Hormon

Menurut para ahli medis, faktor utama yang menjadi penyebab wanita lebih sering alami migrain atau sakit kepala sebelah adalah adanya perbedaan hormon, terutama pada saat mengalami menstruasi, mengonsumsi pil KB, suntik KB dan juga menopause di mana keadaan hormon wanita tidak seimbang. Dalam kondisi ini, hormon serotonin dalam tubuh mengalami penurunan yang menyebabkan pembuluh darah mengalami pelebaran yang memicu timbulnya sakit kepala sebelah atau migrain.

 

2. Mood Swing (Emosi yang berubah rubah)

Wanita dikenal sebagai makhluk yang sensitif atau perasa, di mana emosinya bisa berubah secara tiba-tiba menjadi terlalu bahagia atau sedih. Perubahan emosi inilah yang juga kerap kali menjadi penyebab wanita lebih sering alami sakit kepala sebelah yang diakibatkan oleh naik turunnya aliran darah serta saraf yang tertekan pada otak.

 

3. Pola Tidur

Faktor penyebab selanjutnya adalah karena kekurangan atau terlalu banyak tidur, serta perubahan jam tidur karena adanya perbedaan zona waktu di tempat tertentu. Hal inilah yang akhirnya memicu otak untuk bekerja dua kali lebih berat dan memicu timbulnya rasa sakit kepala sebelah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu mencukupi waktu tidur, yaitu enam hingga delapan jam setiap malamnya bagi orang dewasa.

 

Selain ketiga faktor di atas, ada pula beberapa hal yang bisa membuat migrain datang, yakni sering terpapar asap, depresi, memiliki pekerjaan lebih dari satu, dan terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu juga bisa menjadi pemicu migrain. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mulai memperbaiki pola makan dan pola tidur secara perlahan.

 

Jika migrain mulai menyerang, istirahatkan lah badanmu sejenak dan minum obat yang mengandung Paracetamol, Propyphenazone, dan Caffeine untuk meredakan rasa sakitnya. 

 

 

 

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu