Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Jabodetabek Berikan Santunan Tunai Sarana Prasarana pada Ponpes Hujrotul Muntaha Guna Penuhi Kebutuhan Para Santri

gambar-headline
Lebak, Banten Post Views: 14

Rumah Yatim regional Jabodetabek telah berhasil melakukan penyaluran program sarana dan prasarana kepada Pondok Pesantren Hujrotul Muntaha pada Sabtu, (04/11/23). 

 

Tim Rumah Yatim regional Jabodetabek memberikan bantuan secara langsung dengan mengunjungi Pondok Pesantren Hujrotul Muntaha yang beralamat di Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

 

Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa uang tunai guna untuk memenuhi keperluan para santri dan kebutuhan operasional Pondok Pesantren Hujrotul Muntaha. 

 

Pondok Pesantren Hujrotul Muntaha, telah berdiri sejak 3 tahun yang lalu, akan tetapi fasilitas di Pondok Pesantren ini masih sangat memprihatinkan. Bangunan Pondok Pesantren ini tidak layak karena hanya terbuat dari atap rumbia dan berdindingkan bilik bambu, serta ruangan yang sangat sempit berukuran 3 X 5 M dan diisi oleh sebanyak 15 orang santriwati. 

 

Para santri juga sangat terkendala mengenai air bersih, karena hanya sekedar untuk wudhu dan mandi, mereka harus berjalan 500 meter menuju salah satu sungai di jalan yang terjal dan kondisi menurun sangat curam. Akan tetapi berkat bantuan pembangunan MCK dari Rumah Yatim yang sebelumnya, akhirnya para santri bisa menggunakan akses air bersih dan MCK yang layak. 

 

Para santri sangat bahagia mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari Rumah Yatim regional Jabodetabek karena kebutuhan mereka dan operasional Pondok Pesantren dapat terpenuhi. 

 

Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk Pondok Pesantren Hujrotul Muntaha dan menjadi pahala mengalir bagi para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program ini. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

1 tahun yang lalu