Mengonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun makanan atau minuman tersebut kaya akan nutrisi manfaatnya.
Seperti halnya mengonsumsi susu maupun produk olaha susu, meskipun memiliki kandungan kalsium, mineral, vitamin B12, vitamin D, lemak baik, potassium, dan bahkan fosfor yang tinggi dan baik untuk tubuh, namun jika mengonsumsinya berlebihan ternyata akan menyebabkan beragam gangguan kesehatan seperti :
1. Menimbulkan penyakit Kardiovaskular
Ternyata dampak buruk mengonsumsi produk susu seperti es krim, mentega, keju maupun yogurt, masih cukup tinggi lemak secara berlebihan akan menimbulkan penyakit jantung. Hal tersebut tidak lain karena kandungan lemak yang sangat tinggi di dalam susu yang tentu tidak mudah untuk dicerna tubuh.
Untuk menghindari penyakit kardiovaskular, lebih baik kurangi terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu dan menggantinya dengan susu rendah lemak yang dianggap sebagai pilihan yang lebih baik bagi orang yang memiliki penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
2. Penyebab obesitas
Dampak buruk minum susu berlebihan ternyata akan mengakibatkan kenaikan berat badan. Hal tersebut karena susu terutama yang murni, sangat tinggi akan kandungan lemak dan kalori. Dalam satu gelas susu murni biasanya mengandung 146 kalori. Maka tidak heran jika hal ini akan memudahkan berat badan meningkat dan justru membuat obesitas.
Maka dari itu, apabila merasa berat badan meningkat akibat keseringan konsumsi susu, sebaiknya segera ganti jenis susu yang dikonsumsi dengan susu skim yang memang rendah kalori dan lemak.
3. Menimbulkan jerawat
Jerawat sering memang jadi salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh sebagaian orang. Salah satu penyebabnya bisa karena konsumsi susu secara berlebihan. Sebab, di dalam susu terdapat kandungan insulin dan hormon pertumbuhan IGF-1, yang akan menjadi penyebab timbulnya jerawat jika dikonsumsi berlebihan.
4. Penyebab gangguan pencernaan
Dampak buruk minum susu berlebihan terutama bagi anak-anak, yaitu akan menyebabkan anak cepat kenyang sehingga tidak mau mengonsumsi jenis makanan lainnya. Penting sebenarnya untuk diingat, di dalam susu tidak terdapat kandungan serat dan risiko mengonsumsinya secara berlebihan namun tidak disertai asupan serat yang cukup, justru menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit atau susah buang air besar.
5. Gangguan penyerapan zat besi
Konsumsi susu sekali sehari dapat meningkatkan jumlah zat besi dalam tubuh sehingga terhindar dari risiko anemia.
Namun jika mengonsumsinya berlebihan maka akan mengganggu penyerapan zat besi, sebab kandungan kalsium yang tinggi pada susu dapat menghambat penyerapan zat besi karena penyerapan kalsium berkompetisi dengan penyerapan zat besi.
Jika hal tersebut terjadi, tubuh akan kesulitan dalam menghasilkan hemoglobin. Jika sudah begitu, maka tubuh berisiko mengalami anemia serta akan membuat tubuh jadi terasa mudah lelah, pusing, sering mengantuk, sulit konsentrasi, hingga bisa saja mengalami risiko sesak napas.
6. Menimbulkan alergi
Mungkin ketika mengonsumsi susu dalam jumlah wajar, tidak timbul berbagai masalah serius yang dialami. Namun, ketika mengonsumsi susu berlebihan, maka semakin besar risiko timbulnya masalah seperti sinus, infeksi telinga, sembelit kronis, disentri, bahkan anemia pada anak-anak. Jika ada gejala dari beberapa penyakit tersebut, ada baiknya segera hentikan konsumsi susu, terutama jenis susu sapi murni yang tinggi lemak dan laktosa.
7. Kanker
Berlebihan mengonsumsi produk susu berisiko peningkatan insulinnya terlalu tinggi. Peningkatan insulin ini bisa disebut juga sebagai IGF.
Orang yang memiliki kadar IGF terlalu tinggi, berisiko empat kali lipat terkena kanker payudara jika dibandingkan dengan mereka yang punya kadar IGF rendah.
Setelah membaca tulisan diatas, mari kita mulai stop kebiasaan mengonsumsi susu terlalu banyak dan imbangi dengan mengonsumsi sayur serta buah. Semoga bermanfaat..
Author
Sinta Guslia