Menjenguk orang sakit yang memiliki hubungan keluarga, saudara, tetangga dan teman merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Tidak hanya wajib, menjenguk orang sakit pun merupakan suatu ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan pahala.
Saat seorang Muslim melangkahkan kakinya dan berniat membesuk orang yang sakit karena Allah ta'ala, dan ingin memberikan semangat, menghibur, dan mendoakan orang tersebut agar Allah ta'ala memberikan kesembuhan, maka sejatinya Muslim itu sedang membuka pintu-pintu rahmat bagi dirinya sendiri.
Sebab, ketika ia menjenguk orang yang sakit, akan ada 70 ribu malaikat yang berdoa kepada Allah memohonkan rahmat agar diturunkan kepada orang yang menjenguk orang sakit. Bahkan, bagi orang-orang yang mau menjenguk orang sedang sakit telah disiapkan surga dan buah-buahannya.
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab at Targib wat Tarhib terdapat sebuah hadits nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keutamaan membesuk orang yang sakit.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka 70 ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Siapa yang didoakan malaikat maka beruntunglah ia karena amalannya tersampaikan kepada Allah SWT. Maka dari itu datangilah atau jenguklah serta doakan apabila ada keluarga, saudara, teman dan tetangga kita yang sedang sakit. Jangan ragu untuk melakukan hal baik yang Allah cintai, bahkan Allah sudah langsung tunjukkan hadiah yang akan didapatkan bagi siapa saja yang menjenguk saudaranya sakit, seperti yang dikatakan Rasulullah yaitu didoakan oleh 70 ribu malaikat.
Author
Sinta Guslia