Tim Rumah Yatim cabang Jawa Tengah menyambangi kediaman Nasri (84) di Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal guna memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako dan uang tunai, pada Jumat (2/06) lalu.

Bantuan diterima langsung oleh suami Nasri, Rasmun (85) dikarenakan Nasri sedang pergi ke hutan untuk mencari Klungsu (biji buah asam Jawa). Sembari menangis, Rasmun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan para donatur yang telah peduli kepada nenek dan kakek, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah untuk semua dan menjadi ladang pahala untuk tim Rumah Yatim dan para donatur," ungkap Rasmun.

Diusia senjanya, Nasri masih harus bekerja keras mencari nafkah demi bisa menyambung hidup dan membeli obat suaminya yang sakit darah tinggi. Setiap hari, lansia ini mencari nafkah dengan mencari daun cengkeh lalu dijual setiap sebulan sekali. Dalam sebulan, Nasri hanya mendapat penghasilan 30 ribu dari menjual daun cengkeh. 

Berat memang hari-hari yang harus dijalani Nasri, selain harus bekerja, dan mengurus rumah serta suami, Nasri pun harus berhemat supaya uang 30 ribu tersebut bisa cukup untuk makan bersama suaminya. 

"Nek Nasri dan suaminya setiap hari makan hanya dengan nasi dicampur garam saja, kadang sama lalapan yang beliau dapatkan dari hutan," ujar Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.

Meski hidup dalam kondisi fisik dan ekonomi terbatas, Nasri tidak pernah menyerah dan mengeluh dalam menjalani hari-harinya. 

"Nek Nasri merupakan wanita yang tangguh, semangat hidupnya patut dicontoh. Semoga bantuan ini bisa menambah semangat beliau, memberikan banyak manfaat dan berkah, serta bisa membantu meringankan beban beliau," tutupnya.