Islam adalah agama yang penuh kasih sayang, tidak hanya mengatur hubungan antar manusia dengan Sang Pencipta, namun juga mengatur hubungan antar sesama manusia dan makhluk ciptaan Allah. 

Setiap Muslim dengan Muslim lainnya memiliki kewajiban untuk saling mengasihi, menjaga, melindungi dan mencintai sesama muslim karena Allah, demi terwujudnya lingkungan yang damai dan sejahtera.

Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menggambarkan persaudaraan sesama muslim itu bagaikan kesatuan badan utuh.

Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam, bersabda sebagai berikut.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ شَيْءٌ، تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Permisalan kaum mukminin dalam sikap saling mencintai, dan saling kasih sayang mereka sebagaimana satu badan. Apabila satu anggota badan sakit, seluruh anggota badan ikut merasakan, dengan tidak bisa tidur dan demam” (HR Muslim dari sahabat Nu’man bin Basyir).

Untuk mewujudkan persaudaraan sesama muslim itu, setiap muslim harus memenuhi adab dan hak untuk sesama muslim

Berikut ini adalah 6 hak dan adab sesama muslim :

1. Mengucapkan Salam

Salam dalam Islam bukanlah sekedar sapaan saja. Lebih dari itu, salam merupakan ungkapan doa. Sehingga, mengucapkan salam kepada sesama muslim sama halnya dengan menyampaikan doa dan mengharapkan kebaikan atas orang tersebut.

Kemudian, orang yang menerima salam juga dianjurkan untuk menjawab salam dengan lebih baik atau minimal sama dengan orang yang memberi salam. Tidak dianjurkan menjawab salam dengan salam yang lebih pendek dari itu.

Dalam hadits riwayat Abu Daud disebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda,

Tidaklah dua orang Muslim bertemu saling berjabat tangan, melainkan Allah mengampuni keduanya sebelum mereka berpisah

(H.R, Abu Daud)

2. Memenuhi Undangan

Mendatangi atau memenuhi undangan orang lain adalah sunnah muakad. Undangan ini bisa berupa undangan makan, undangan membantu, undangan pernikahan, dan berbagai undangan lainnya. Memenuhi undangan juga menjadi sarana silaturrahim yang memperkuat ukhuwah atau persaudaraan yang terjalin antara sesama muslim.

Di samping itu, memenuhi undangan juga merupakan bentuk penghormatan kepada orang yang mengundang. Apalagi jika orang yang mengundang adalah teman yang memang akrab. Tentu saja kehadiran kita akan memberikan kebahagiaan tersendiri di hati orang tersebut.

3. Saling Menasehati

Setiap muslim tentu saja mengharapkan kebaikan bagi orang yang dicintainya. Salah satu bentuk kebaikan tersebut adalah dengan saling menasehati. Karena sejatinya, sudah menjadi tabiat manusia untuk lupa dan berbuat salah. Keberadaan saudara atau sahabat yang selalu menasehati merupakan satu anugerah tersendiri.

Akan tetapi, sebuah nasehat juga harus diberikan dengan memperhatikan adab – adab memberi nasehat. Dengan begitu, nasehat yang diberikan akan diterima dengan lebih mudah dan tidak melukai orang yang menerima nasehat.

Di sisi lain, selembut apapun sebuah nasehat, tentu saja akan tetap memberikan rasa tidak nyaman. Meski begitu, jika nasehat yang diberikan adalah hal baik, sudah sewajarnya kita berterima kasih kepada orang yang memberi nasehat.

4. Mengucapkan Tasymit Atau Doa Bersin

Juga merupakan hak dan adab sesama muslim untuk mengucapkan tasymit saat ada orang yang bersin. Yaitu dengan mengucap hamdalah ketika bersin. Kemudian yang mendengarnya menjawab dengan mengucap Yarhamukallah (semoga Allah merahmati kamu). Lalu orang yang bersin kembali menjawab dengan mengucap Yahdiikumullahu wa yushlihu baalakum (Semoga Allah memberi kamu hidayah dan memperbaiki keadaanmu).

5. Menjenguk Muslim yang Sakit

Menjenguk muslim yang sakit merupakan hak dan adab yang sifatnya sunnah muakad. Akan tetapi, jika orang yang sakit adalah kerabat dekat atau mahram, banyak ulama yang sepakat bahwa hal ini bisa menjadi wajib.

Di samping itu, menjenguk orang sakit juga menjadi penghiburan tersendiri bagi orang yang sedang sakit. Tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi orang yang sakit tersebut. Apakah memang memungkinkan dan bisa dijenguk atau tidak.

6. Takziah

Terakhir, menjadi kewajiban bagi seorang muslim juga untuk bertakziah kepada saudaranya yang meninggal. Namun, hukum mengurusi jenazah seorang muslim adalah sunnah kifayah. Sedangkan muslim lainnya bisa membantu dengan menyolati jenazah atau mengiringinya sampai ke liang lahat.

Itulah 6 hak dan adab seorang muslim atas muslim lainnya. Hak dan adab tersebut sebagian besar merupakan hal sederhana. Namun, apabila dilakukan justru dapat mempererat hubungan persaudaraan sesama muslim.