Rumah Yatim area Jabodetabek saat ini tengah melakukan kegiatan pengeboran sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih Pondok Pesantren Darul Mubtadiin, Kampung Walangsari, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak Banten.
Diungkapkan Ali Ridwan, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek, usai mengebor sumur, Rumah Yatim akan membangunkan sarana MCK layak, aman dan nyaman untuk ponpes tersebut.
"Insya Allah setelah selesai mengebor sumur, Rumah Yatim akan membangunkan sarana MCK. Mohon doanya semoga kegiatan ini berlangsung lancar, agar para santri tidak kesulitan lagi dalam melakukan kegiatan MCK dan merasakan manfaatnya," ujar Ali.
Diketahui, Ponpes Darul Mubtadiin merupakan tempat tinggal dan sarana belajar bagi 24 santri yatim dhuafa. Meski bangunan ponpes hanya beratap rumbia, beralas pelupuh dan berdinding bilik, namun para santri tetap bersyukur karena bisa tinggal dan menuntut ilmu secara gratis.
Tidak hanya memiliki bangunan memprihatinkan, ponpes ini pun tidak memiliki sarana MCK. Jika ingin melakukan kegiatan mandi, mencuci dan buang air, para santri harus berjalan kaki sejauh 50 meter melewati jembatan bambu dan jalan setapak yang licin.
Alhamdulillah langkah nyata yang dilakukan Rumah Yatim dan para donatur mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten setempat
Melalui Kabag Kesra Setwan Kabupaten Lebak, Iyan Fitriana, Bupati Lebak ibu Hajah Iti Oktaviani Jayabaya, mengungkapkan apresiasinya kepada Rumah Yatim atas pembangunan Pondok Pesantren Darul mubtadiin. Jika diundang, pihak pemerintah kabupaten akan berkenan hadir ke acara peresmian pembangunan ponpes ini.
"Mudah-mudahan ketika peresmian pembangunan MCK nanti, bu Bupati dan jajarannya bisa hadir dan turut meresmikan pembangunan ini," tutup Ali.
Author
Sinta Guslia