Rumah Yatim cabang Yogyakarta pada Senin (25/11) memberikan bantuan perlengkapan sekolah berupa tas, sepatu, seragam dan peralatan tulis lengkap kepada Rubi (12) dan Nada (10), kakak beradik di Bantul.
Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan mereka yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat terbatas.
Menurut Sri, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Yogyakarta, bantuan tersebut diterima Rubi dan Nada dengan penuh syukur dan bahagia. Mereka mengatakan jika baru pertama kali ini menerima bantuan perlengkapan sekolah lengkap.
"Mereka jarang beli perlengkapan sekolah baru dikarenakan penghasilan ayah mereka yang bekerja serabutan sangat tidak menentu. Untuk makan aja sering ngga ada, apalagi untuk beli perlengkapan sekolah," ucapnya.
Sri memaparkan jika saat ini Rubi, Nada dan keluarganya tinggal disebuah kontrakan petak berukuran 3x 4 meter di wilayah Bantul. Di dalam kontrakan tersebut tidak ada barang berharga, hanya ada tas yang berisi pakaian lusuh saja.
Rubi, Nada dan keluarganya baru beberapa hari ini tinggal di kontrakan tersebut. Sebelumnya mereka tinggal di kontrakan daerah lain, namun dikarenakan tidak bisa membayar sewa kontrakan, akhirnya mereka harus meninggalkan kontrakan tersebut. Sebelum tinggal di kontrakan saat ini, mereka tinggal di Masjid selama beberapa hari.
"Rubi, Nada, ayah, ibu dan adiknya yang masih bayi sempat tidur di Masjid karena belum mendapat kontrakan yang bayarnya bisa belakangan. Mereka pindah kontrakan hangat bawa pakaian saja, mereka sering sekali kesulitan untuk makan sehari-hari," ujar Sri.
Rubi dan keluarganya sebenarnya berasal dari Bogor. Mereka ke Bantul untuk mencari peruntungan hidup. Namun, selama di Bantul ayah Rubi kesulitan mendapat pekerjaan, sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
"Rubi dan Nada sangat layak menerima bantuan ini, mereka pun layak sekali dibantu. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat mereka dalam menuntut ilmu, meraih prestasi dan menggapai cita-citanya," tuturnya.
Selain memberikan bantuan perlengkapan sekolah, Rumah Yatim pun mengajak Rubi dan Nada untuk menjadi anak asuh mukim Rumah Yatim. "Rumah Yatim mengajak mereka tinggal di asrama agar kehidupan dan pendidikan mereka terjamin. Alhamdulillah niat baik Rumah Yatim disambut hangat oleh Rubi, Nada dan orangtuanya. Mereka setuju dan senang dengan ajakan ini. Mudah-mudahan secepatnya mereka bisa tinggal di asrama Rumah Yatim," kata Sri
Author
Sinta Guslia