Sungguh pilu nasib yang harus dialami Asdita (40), warga Kelurahan Seribandung, Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Pasca tak sengaja tersiram air cuka karet (asam asetat) setahun lalu, tubuh bagian atas Asdita melepuh, dari wajah bagian kiri sampai ke perut mengalami luka bakar, mata kiri bahkan sudah alami buta permanen, leher dan area dada luka berat, sampai ia pun harus kehilangan telinga kirinya karena luka bakar di bagian telinga yang cukup parah.
Karena hal tersebut, Asdita hanya bisa terbaring lemah di kasur sembari terus meringis kesakitan.
Menurut penuturan suaminya, Asdita sudah melakukan tindakan operasi kulit, namun Asdita masih harus terus melakukan pengobatan dan mengonsumsi obat untuk memulihkan lukanya.
"Istri saya masih harus terus berobat sampai lukanya kering dan sembuh. Agar istri saya bisa terus berobat, saya rela kerja dari pagi sampai malem, saya pengen istri sembuh," ujarnya.
Lebih lanjut, suami Asdita mengatakan jika dirinya bekerja serabutan dengan penghasilan 40 ribu perharinya. Penghasilan tersebut digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan pengobatan Asdita.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sumatera Selatan memberikan bantuan peduli sehat untuk Asdita. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp. 10.000.000, buah-buahan, roti, madu, minyak kayu putih dan biskuit.
Jejen Jatnika, kepala cabang Rumah Yatim Sumatera Selatan mengatakan jika bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan tersebut diberikan untuk membantu biaya pengobatan rutin Asdita.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada bu Asdita, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu kesembuhan bu Asdita," ujarnya.
Jejen melanjutkan jika kondisi Asdita saat ini lebih baik dari sebelumnya, luka yang sebelumnya masih basah kini sudah mengering.
"Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu bu Asdita melalui perantara Rumah Yatim. Semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," tandasnya.
Author
Sinta Guslia