Sungguh malang nasib yang harus dijalani Ali (15), remaja tangguh di Kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Sejak ditinggal meninggal ibu dan ayahnya, Ali tinggal seorang diri disebuah kontrakan sederhana. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia berjuang seorang diri dengan bekerja sebagai buruh pemanjat pohon kelapa milik orang lain. Upah yang didapat Ali tidak banyak, antara 20 sampai 10 ribu saja.
"Biasanya aku dapet 10 ribu pak, paling banyak pun 20 ribu. Karena harus bagi dua sama pemilik pohon kelapa," ungkap ali.
Upah yang didapat Ali memang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikannya. Untuk itu ia bertekad akan terus berusaha supaya bisa memenuhi semuanya.
"Aku akan berusaha supaya bisa terus sekolah pak, sesuai keinginan ibu. Aku akan bekerja keras supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan sekolah dan bayar hutang pengobatan almahumah ibu,"ucapnya.
Lebih lanjut, Ali bercerita jika ayahnya sudah meninggal sejak dirinya masih kecil, sementara ibunya meninggal beberapa bulan lalu. Ali sebenarnya memiliki kakak, namun sang kakak sudah menikah dan kondisi ekonominya juga sulit, sehingga belum bisa membantu Ali. "Waktu ibu meninggal abang gak kesini, jadi semuanya aku yang ngurusin dibantu sama tetangga sekitar," ucap Ali.
Hidup sebatang kara tanpa sosok orang tua dan keluarga membuat Ali tumbuh menjadi remaja tangguh dan mandiri. Ia pun dikenal sebagai anak baik, santun, rajin dan pantang menyerah.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sumatera Utara memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Reza. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Ali.
Raut wajah bahagia penuh syukur ditujukan Ali ketika menerima bantuan ini. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan Rumah Yatim dan donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan rezeki", ujar Ali kepada relawan Rumah Yatim Sumatera Utara.
#Pejuang kebaikan, terima kasih sudah membantu Ali melalui perantara Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur. Mari lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi anak-anak tangguh yang merasakan berkah dan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim, silahkan klik tombol donasi
Author
Sinta Guslia