Pada Kamis, (22/02/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim area Jawa Barat dan Noovoleum meresmikan mesin minyak jelantah yang dilaksanakan di Jl. Terusan Jakarta No 241, Antapani Wetan, Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat.
Acara ini dihadiri dan resmikan oleh Camat Antapani dan Direktur Pemberdayaan Rumah Yatim serta dihadiri juga oleh aparat setempat beserta para undangan yang membawa minyak jelantah.
Camat Antapani sangat mengapresiasi dan bangga dengan adanya kerjasama ini, karena dengan acara ini berharap minyak goreng dari warga yang sudah lebih 3 kali dipakai, tidak terbuang dan mencemari lingkungan tetapi bisa dirupiahkan atau di shodakohkan ke Rumah Yatim dan Noovoleum.
Minyak bekas pakai atau biasa disebut jelantah tak jarang masyarakat membuangnya langsung ke saluran pembuangan air, bak cuci piring, bahkan ke tanah. Walaupun praktis, ternyata cara tersebut akan berdampak buruk bagi lingkungan.
Seperti dilansir dari jabarprov, minyak jelantah termasuk dalam limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan dari rumah tangga. Limbah B3 adalah limbah yang dalam konsentrasinya memiliki kandungan zat berbahaya yang bisa merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Oleh karena itu Rumah Yatim berkolaborasi bersama Noovoleum membuat solusi untuk menampung minyak jelantah kemudian minyak jelantah bisa diubah menjadi energi terbarukan dan tentu dapat menghasilkan rupiah, melalui mesin Ucollect.
Semoga program ini bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, serta bisa terus berjalan di Kota Bandung dan juga di seluruh Rumah Yatim di Indonesia.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh