Masih ingat dengan kakek Ismail ? Lansia penderita stroke ringan di Pontianak yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas kebersihan di sekolah?
Enam bulan lalu, kakek Ismail meninggal dunia karena sakit setelah terjatuh dari tangga sekolah. Saat ini yang menggantikan peran kakek menjadi petugas kebersihan sekolah untuk mencari nafkah adalah anak bungsunya. Anak bungsu kakek Ismail kini tinggal bersama nek Jamilah (64) yang merupakan istri dari kakek.
Menurut penuturan Multi, salah satu relawan Rumah Yatim Kalimantan Barat, Kakak dari kakek Ismail yang juga tinggal disana sudah meninggal dunia setelah 100 hari kakek Ismail meninggal.
"Kata nek Jamilah, setelah kakek Ismail meninggal kondisi kesehatan kakaknya semakin melemah, tidak lama dari itu beliau meninggal dunia. Sekarang nenek hanya tinggal dengan anak bungsunya saja," terangnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatianya, Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako, bumbu dapur, biskuit dan perlengkapan mandi mencuci untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga almarhum kakek Ismail selama Ramadhan sampai lebaran nanti. Bantuan ini diberikan langsung di kediaman mereka, di Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak
Sebelum bantuan tersebut diberikan, tim relawan Rumah Yatim terlebih dahulu mengajak istri dan anak bungsu almarhum kakek Ismail pergi ke supermarket untuk belanja semua kebutuhan.
Raut wajah bahagia ditunjukan mereka ketika berbelanja." Nenek seperti mimpi saat masuk ke supermarket untuk belanja tadi, karna sudah lama tidak masuk sana, terakhir tahun 2016. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah terima kasih banyak donatur semua semoga semuanya sehat selalu, dimurahkan rezekinya. Aamiin". tutur Nenek Jamilah.
Almarhum kakek Ismail merupakan salah satu mustahik binaan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat. Sebelumnya kakek dan keluarganya pernah menerima bantuan biaya hidup dari hasil penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .
"Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua untuk keluarga almarhum kakek Ismail. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk keluarga almarhum kakek Ismail, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," ungkap Multi.
Author
Sinta Guslia