Pada Rabu, (13/11/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara kembali menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada Harun sebagai penerima manfaat.
Bantuan biaya hidup ini berupa uang tunai yang disalurkan langsung oleh Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara di kediamannya Harun yang beralamat di Lingkungan VII Blok GG, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Harun, adalah seorang remaja 16 tahun yang harus kehilangan ayahnya beberapa minggu yang lalu. Ayahnya meninggal sebab penyakit yang diderita, sedangkan ibunya sudah meninggal sejak 7 tahun yang lalu.
Sekarang ia tinggal bersama sang nenek, Nuraida (62) di kontrakan yang sudah menunggak 2 bulan.
Demi bertahan hidup, Harun harus rela menjadi pencari kepiting di hutan bakau atau sungai yang tak jauh dari rumahnya.
Setiap pagi jam 6, ia telah berangkat membawa perangkap kepiting. Lalu ia menyelam dan meletakkan perangkap itu, dan menunggunya sampai jam 11 siang.
Kepiting yang ia peroleh tidaklah banyak. Apabila dijual, ia hanya memeroleh 10-30 ribu saja per hari.
"Aku bawa kepitingnya ke pengepul bang, paling aku dapet 10-30 ribu. Abis itu, baru aku pergi ke sekolah. Sekolahnya masuk siang," ujar Harun.
Bahagia dan syukur dirasakan Harun karena sangat terbantu oleh Rumah Yatim Sumatera Utara dan para donatur.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Rumah Yatim yang telah mau membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki dan sehat selalu," ujar Harun.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Harun, dan bisa mendatangkan pahala bagi para donatur, Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh