Pada Senin, (25/11/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah menyalurkan Donasi Online program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Syifa.
Dengan jenis bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang langsung disalurkan di rumahnya, di Kampung Lalang, Serbelawan, Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Sumatera Utara.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Syifa (15) adalah anak hebat yang selalu semangat membantu orang tuanya mencari nafkah dengan berjualan pisang coklat buatannya sendiri. Adiknya biasanya juga ikut membantu Syifa membuat pisang coklat untuk dijual.
Ibunya hanya bekerja sebagai buruh di kebun, upah yang diperoleh juga tak seberapa, sedangkan ayahnya tidak bisa bekerja. Biasanya Syifa berjualan di sekolah. Sehari ia membawa 20-30 piscok untuk dijual, satunya ia jual Rp.1.000. Pendapatan yang diperoleh biasanya hanya 5 ribu, meskipun kecil yang terpenting ia dan adiknya dapat membantu.
Saat ini, Syifa duduk di bangku kelas 1 SMA sementara adiknya, Radit (13) duduk di kelas 2 SMP. Mereka berdua merupakan anak-anak yang berprestasi di sekolah, seringkali memperoleh peringkat kelas dan berbagai piala.
Akan tetapi, kendala ekonomi orang tuanya, Syifa dan adiknya masih memiliki tunggakan di sekolah.
Mereka berdua tidak tega harus membebani ibunya, sehingga mereka harus berjuang mengumpulkan uang supaya bisa terus sekolah dan membayar tunggakan.
Syifa sangat bersyukur dan bahagia sekali bisa menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara dan para donatur.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan juga para relawan Rumah Yatim yang membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan pada setiap rezekinya," ujar Syifa
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Syifa aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh