Home / Rubrik / Berita

Tips Hindari Gigitan Nyamuk Saat Kasus DBD Meningkat

gambar-headline
Indonesia Post Views: 55

Sekarang ini kasus DBD semakin meningkat sehingga masyarakat diharuskan untuk lebih waspada mengenai penyakit DBD. 

 

Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk yang biasa terjadi di wilayah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum ialah seperti demam tinggi dan gejala seperti flu. 

 

Sedangkan pada DBD yang sudah parah kondisi tersebut dapat menyebabkan pendarahan yang serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba bahkan kematian. 

 

Kita harus melakukan pencegahan agar terhindar dari gigitan nyamuk. Cara mencegah gigitan nyamuk bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari menjaga kebersihan lingkungan rumah sampai menggunakan produk anti nyamuk. Hal tersebut penting diterapkan supaya kita dan keluarga terhindar dari berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk salah satunya DBD. 

 

Berikut ini beberapa tips menghindari gigitan nyamuk saat kasus DBD meningkat. 

 

1. Pakai produk pengusir nyamuk

Terdapat banyak sekali jenis produk untuk mengusir nyamuk yang bisa kita temukan di pasaran, seperti obat nyamuk, bahkan kita bisa menggunakan raket listrik pengusir nyamuk. 

Akan tetapi dalam penggunaannya kita harus memperhatikan juga dari aspek keamanannya. Terlebih lagi apabila kita memiliki bayi dan anak-anak ataupun ada anggota keluarga yang mengidap penyakit asma. 

 

Obat nyamuk bakar dan elektrik sudah dibilang cukup efektif untuk mengusir nyamuk. Akan tetapi asap dan kandungan bahan kimia yang ada di dalamnya bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti iritasi dan gangguan pernapasan. 

 

2. Jangan sampai ada genangan air

Genangan air menjadi tempat yang sering digunakan nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak. Oleh sebab itu jangan sampai ada air yang menggenang di rumah kita dan sekitarnya. Kita bisa melakukan cara agar tidak ada air yang menggenang, seperti menutup seluruh tempat ataupun benda seperti ember kaleng, atau sampah plastik dengan benar sehingga tidak ada air yang menggenang.

 

Apabila kita memiliki penampungan air seperti tangki air ataupun bak mandi kita bisa menaburkan larvasida supaya tidak ada jentik nyamuk yang berkembang biak. 

 

3. Aromaterapi pengusir nyamuk

Demi menjaga diri dari gigitan nyamuk kita bisa menggunakan aroma terapi atau tanaman pengusir nyamuk. Bukan hanya itu aroma terapi memiliki manfaat untuk menyegarkan dan mengharumkan ruangan. Beberapa jenis minyak esensial, diketahui efektif untuk mengusir nyamuk tanpa bahan kimia, seperti bunga lawang, lavender, ekaliptus, lemon, serai dan jeruk.

 

4. Bersihkan lingkungan sekitar rumah

Bukan hanya dalam rumah, namun lingkungan di sekitar rumah juga perlu dijaga kebersihannya, untuk mencegah dari gigitan nyamuk. Sebaiknya kita selalu membersihkan rumah seperti menyapu halaman rumah setiap hari, pangkas rumput dan bersihkan dalam rumah dan luar rumah. 

 

Kita juga bisa pasang kasa antinyamuk di pintu dan jendela, supaya nyamuk tidak dapat masuk ke dalam rumah.

 

5. Pasanglah kelambu atau pakai kipas angin

Kemudian kita bisa memasang kelambu di tempat tidur kita untuk menjaga diri dari gigitan nyamuk. Sementara itu kita juga bisa memakai kipas angin guna mencegah nyamuk hinggap dan menggigit kulit kita.

 

Itulah beberapa tips yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari agar terhindar dari gigitan nyamuk terutama pada saat kasus DBD meningkat. 

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

2 bulan yang lalu