Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Lisa (9), anak tangguh penjual gorengan keliling di Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Lisa dan keluarganya.
"Alhamdulillah bantuan diterima langsung oleh Lisa. Dia terlihat senang ketika menerima bantuan ini. Kata dia, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, modal jualan, membeli perlengkapan sekolah dan sisanya akan ditabung untuk memenuhi kebutuhan lainnya," papar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.
Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Lisa dan keluarganya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui Rumah Yatim.
Sejak diterlantarkan ayah dan ditinggal merantau ibunya dua tahun lalu, Lisa dan adiknya Nisa (4) dirawat oleh neneknya Sabi (48). Setiap pulang sekolah, Lisa selalu membantu neneknya jualan gorengan kelilinh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam sehari, keuntungan yang didapat Lisa tidak menentu, kadang 20 ribu, 10 ribu dan tidak jarang Lisa hanya mendapat keuntungan 5 ribu rupiah.
Lisa jualan gorengan buatan neneknya. Sang nenek tidak bisa jualan keliling karena harus menjaga adik Lisa ditambah kondisi sang nenek yang sering sakit. Keuntungan yang didapat Lisa biasanya digunakan untuk makan dan membeli kebutuhan lainnya. Jika gorengan yang dijual Lisa laku sedikit, terpaksa di hari itu Lisa dan keluarganya makan dengan gorengan sisa jualan.
Ibu Lisa jarang mengirimkan uang, sehingga Lisa, adik dan neneknya hanya bergantung pada keuntungan jualan gorengan. Meski keuntungan yang didapat sedikit, Lisa dan keluarganya tetap bersyukur karena masih bisa mencari nafkah halal tanpa bergantung kepada belas kasihan orang lain.
Author
Sinta Guslia