Pada Ahad, (07/04/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program Ramadhan THR untuk penggali kubur.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang disalurkan langsung ke kediamannya kakek Paijo di Huta Pondok Pasir, Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Sumatera Utara.
Pekerjaan penggali kubur adalah pekerjaan mulia, namun kerap mereka tidak bisa merasakan indahnya hari raya dengan baju baru dan makanan layak.
Itulah yang dirasakan kakek Paijo dan para penggali kubur lainnya. Di usia 82 tahun ini, kakek mengabdikan diri kepada masyarakat dalam menunaikan ibadahnya kepada Allah.
Kakek paijo juga menjadi bilal mayit. Tidak setiap hari ada, namun apabila ada kakek diupah seikhlasnya.
Bahkan, seringkali kakek juga tidak diberi apa-apa. Terpaksa kakek harus menahan lapar setiap harinya.
Istrinya telah meninggal dunia, sedangkan anaknya sudah menikah dengan keterbatasan ekonomi sehingga tidak mampu untuk membiayai kakek.
Kakek juga mengatakan bahwa ia tinggal menumpang di rumah orang dan hanya bayar listrik saja. Kalau ngontrak kakek belum mampu bayar.
Kakek juga tidak pernah membeli baju lebaran lagi, apalagi makan kue lebaran.
"Jangankan untuk beli baju lebaran sama makan kue nak, untuk makan sehari-hari aja kakek udah alhamdulillah," ucap kakek Paijo.
Kakek sangat bahagia sekali bisa mendapatkan THR dari Rumah Yatim Sumatera Utara dan para pejuang kebaikan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi penerima manfaat, Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh