Sedekah termasuk amalan mulia seorang yang memberikan sesuatu manfaat untuk orang yang berhak menerimanya dengan hati ikhlas dan tanpa pamrih. Sedekah juga tidak terikat waktu maupun jumlah. Kita melakukan itu hanya untuk meraih ridho Allah dan pahalanya.
Umat muslim juga bisa mengamalkan sedekah subuh yang merupakan bentuk amal kebaikan yang bermanfaat dengan memberi kepada orang yang membutuhkan pada waktu subuh. Pada waktu subuh ialah waktu yang sangat diberkahi dalam Islam.
Sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW mengenai sedekah sebagai berikut.
"Setiap awal pagi matahari terbit, Allah SWT menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu, salah satu berkata, "Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah SWT." Malaikat yang satu berkata, "Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakil." (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah)
Selain menjadi waktu ketika umat muslim berdiri menjalankan ibadah shalat fardhu dua rakaat, subuh juga merupakan sebagai waktu yang banyak diberkahi. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah pada waktu Subuh adalah sedekah yang terbaik," (HR. Muslim).
Supaya amalan sedekah subuh kita menjadi lebih sempurna, sedekah subuh ini harus diawali dengan niat. Ada pun niat sedekah subuh sebagai berikut:
نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ
Nawaitut taqoruba ilallahi ta'ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma 'ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu'awanatadh dlu'afai wa mutaba'atan nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallama wa idkholas sururi 'alal ikhwani wa daf'il balai 'anhu wa 'an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.
Artinya: "Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturrahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan."
Berikut doa sedekah subuh yang dianjurkan untuk dibaca setelah melakukan sedekah subuh. Doa tersebut yaitu
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Rabbana taqabbal minna innaka antas sami'ul alim.
Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Ayo kita lakukan amalan-amalan sunnah, seperti sedekah subuh yang dapat bermanfaat bagi diri kita dan orang lain yang membutuhkan.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh