California umumkan keadaan darurat flu burung H5N1, Gavin Newsom, Gubernur California mengumumkan keadaan darurat tersebut, terdapat puluhan orang jatuh sakit karena flu burung.
Seperti yang dilansir dari Al Jazeera Newsom mengatakan bahwa dengan mendeklarasikan keadaan darurat, dana akan tersedia untuk memperlancar dan mempercepat upaya mengatasi wabah.
Pada tahun 2022 sejak flu burung terdeteksi keberadaannya di peternakan sapi perah di Amerika Serikat, penyakit tersebut telah menyebar kepada ratusan kawanan ternak di 16 negara bagian Amerika Serikat dan menyebabkan infeksi terhadap beberapa pekerja di peternakan sapi perah yang sejauh ini semuanya masih tergolong ringan.
Strain H5N1 pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada bulan Maret 2024. Pada waktu itu ada 61 orang di 7 negara bagian dilaporkan telah tertular virus H5N, sebagian mereka mengalami gejala ringan dan 34 diantaranya ada di California.
Seperti yang banyak didengar flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A yang dapat ditularkan oleh unggas terhadap manusia. Ada beberapa jenis virus flu burung, namun hanya beberapa yang bisa menyebabkan infeksi terhadap manusia.
Manusia bisa tertular virus ini pada saat tidak sengaja menelan ataupun menghirup percikan cairan tubuh atau kotoran unggas yang telah terinfeksi. Penularan juga dapat saja terjadi jika orang tersebut menyentuh mata, mulut atau hidung dengan tangan yang telah terkontaminasi virus dari cairan tubuh maupun kotoran unggas.
Sebaiknya kita harus mengetahui gejala flu burung, di mana gejala flu burung ini umumnya baru muncul 2 hari sampai 5 hari sesudah terpapar virus H5N1. Gejala yang muncul pada setiap orang yang menderita atau terkena virus ini berbeda-beda, mulai dari yang ringan sampai yang parah.
Secara umum penderita flu burung akan merasakan beberapa gejala seperti batuk, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung berair atau tersumbat, lelah, nyeri otot bahkan sesak nafas. Namun dalam beberapa kasus gejala lain yang bisa dirasakan seperti sakit perut, diare, muntah, mimisan, gusi berdarah, mata merah, bahkan nyeri dada.
Namun kita tidak perlu khawatir karena kita bisa mencegah diri kita agar terhindar dari flu burung. Cara terbaik yang dapat kita lakukan yaitu dengan mencegah paparan virus. Berikut hal yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya.
1. Sebaiknya kita harus sering mencuci tangan dengan rutin menggunakan hand sanitizer ataupun air dan sabun.
2. Lebih baik hindari masakan yang mentah atau setengah matang, termasuk juga daging unggas, telur ataupun daging merah.
3. Gunakan alat pelindung diri pada saat harus kontak langsung dengan hewan yang sakit atau mati, termasuk juga hewan peliharaan kita.
4. Hindari minum susu yang belum melewati proses pasteurisasi.
5. Sebaiknya jangan dulu mengunjungi daerah atau wilayah yang terjadi wabah flu burung.
6. Bagi yang bekerja di peternakan unggas selalu pakai alat pelindung diri sesuai standar keamanan.
Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah diri kita agar tidak terkena virus flu burung. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari penyakit-penyakit.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh