Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang apa itu Mpox. Mpox atau Monkeypox atau cacar monyet yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus Orthopoxvirus.
Mpox ini telah ada sejak 1970 dan dinyatakan endemik di Afrika Tengah dan Barat. Namun sejak tahun lalu di Republik demokratik Kongo (RDK, Afrika Tengah) kasusnya terus meningkat secara drastis.
Kita harus mulai waspada mengenai situasi darurat global Mpox, karena dilansir dari Kemenkes bahwa di Indonesia sudah terdeteksi 88 kasus Mpox.
WHO pun menyatakan terdapat 99 ribu kasus Mpox dengan 208 kematian terjadi di seluruh dunia. Pada tanggal 14 Agustus 2024 WHO yang merupakan badan kesehatan dunia menetapkan Mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern atau kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global.
Dilansir dari Kemenkes, berdasarkan data sampai Agustus 2024 Indonesia telah melaporkan kasus Mpox dimulai dari tahun 2022 terdapat satu kasus, di 2023 terdapat 73 kasus, kemudian di tahun ini 2024 terdapat 14 kasus. Di mana Kasus Mpox di indonesia tersebut dikonfirmasi tersebar di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta dan Kepulauan Riau.
Sebagai informasi dan kewaspadaan kenali gejala Mpox seperti berikut.
Terdapat ruam bernanah dan keropeng pada wajah atau kelamin dan akan menyebar ke seluruh tubuh, demam, terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening di daerah ketiak, leher atau selangkangan. Kemudian bisa juga terjadi keluhan seperti sakit kepala, nyeri otot, flue dan batuk.
Lalu sebagai upaya pencegahan kita bisa melakukan hal-hal berikut ini.
Hindari kontak kulit dengan orang yang menunjukkan gejala dari Mpox, menggunakan masker ketika merasa tubuh sedang tidak sehat ataupun bergejala, jangan melakukan hubungan seks dengan orang yang sudah terindikasi gejala Mpox seperti yang terlihat ruam bernanah atau keropeng, jangan asal menggunakan perlengkapan pribadi seperti baju, handuk, sprei milik orang lain, selalu mencuci tangan dengan sabun dan jaga kebersihan.
Apabila kita dirasa mengalami gejala dari penyakit Mpox segera pergi ke rumah sakit agar dapat ditangani. Kemudian apabila ada luka tutup luka menggunakan kasa supaya tidak terkena dan menularkan terhadap orang lain.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh